Kamis, 20 November 2008
SHALAT MAGHRIB
Adzan & Do’a setelah Adzan
2 Raka’at Sunnat, Setelah salam, Allaahumma sholli alaa Sayidina Muhammad wa alaa aali Sayyidina Muhammad, Berkah dan kedamaian kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad
Iqomat : Iqamatush Shalat, panggilan shalat yang kedua (menandakan awal dimulainya shalat)
3 Raka’at Fardhu, Setelah salam, laa ilaaha illallaah, Tidak ada Tuhan selain Allah
Muhammad adalah utusan Allah (lalu dengan suara pelan, Berkah Allah dan kedamaian baginya) (3 kali), Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, Yang tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Maha Hidup, Yang Mandiri, dan aku bertaubat kepada-Nya (3 kali)
Ya Allah, Engkaulah sumber kedamaian, dan dari pada-Mu-lah datangnya kedamaian itu semua. Maha Pemberi Berkah dan Maha Tinggilah Engkau wahai Tuhan yang punya Kebesaran dan Kemuliaan. Tiada Tuhan selain Allah, tidak ada yang menyekutui-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan segala puji, yang menghidupkan dan yang mematikan, dan Allah berkuasa atas segala sesuatu. Kami dengar dan kami patuh. Ampunilah kami, Ya Allah, kepada-Mu-lah kami akan kembali
2 Raka’at Sunnat Ba'diah Magrib
Setelah salam, Shalawat kepada Rasulullah . Aku mohon ampun kepada Allah, Mahasuci Allah, Segala puji bagi Allah, dan Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar, dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Luhur lagi Maha Agung.
Aku berlindung kepada Allah dari godaan Setan yang terkutuk. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (QS 2:163)
Ayatul Kursi : Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Hidup Kekal lagi Berdiri Sendiri. Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Siapakah yang dapt memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya? Dia mengetahui apa-apa yang ada di hadapan mereka dan apa-apa yang ada di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah, melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi (kekuasaan)-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar (QS 2:255)
Tasbih :
Subhanallah , Mahasuci Engkau, Wahai Yang Maha Agung, Mahasuci Allah (33 kali)
Atas nikmat Islam dan kemuliaan Iman, selalu
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah (33 kali)
Mahatinggi Kebesaran-Nya, dan tiada Tuhan selain Allah
AAAllahu Akbar , Allah Mahabesar (33 kali)
Allah Maha Besar, dengan segala Kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah dengan pujian-Nya yang tak terhingga. Maha Suci Allah di awal dan di akhir. Tiada Tuhan selain Allah, tidak ada yang menyekutui-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan segala puji, yang menghidupkan dan yang mematikan, dan Allah berkuasa atas segala sesuatu
Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi, Utama, dan Maha Pemberi
Do’a (pribadi, bebas) :
Rabbighfirli (ampunilah dosaku)
Warhamni (berilah aku rahmat)
Watub’alayya (terimalah tobatku)
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Segala Puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,Dengan pujian yang sebanding dengan nikmat-Nya dan Yang menambahkan-Nya. Wahai Tuhan kami! Hanya bagimu segala puji sebagaimana pujian ini hanya layak untuk-Mu dan karena kemegahan Kesultanan-Mu. Ya Allah! Limpahkanlah Rahmat dan Kedamaian bagi junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya.
Ya Allah, Wahai Tuhan kami! Terimalah shalat kami, puasa kami, ruku’ kami, sujud kami, duduk kami, hidup kami dan pengabdian kami serta sempurnakanlah hal-hal yang kurang dalam diri kami, Ya Allah, Tuhan semesta alam. Wahai Tuhan kami! Sungguh kami telah menganiaya diri kami sendiri dan jika Engkau tidak memberi ampunan kepada kami, maka sungguh kami termasuk orang-orang yang merugi.
Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau hukum kami, jika kami lupa atau kami bersalah.
Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami pikul. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, tolonglah kami dari orang-orang yang kafir.
Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau goyahkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Wahai Tuhan kami! Ampunilah segala dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dosa kaum Muslimin dan Muslimat, Mukminin dan Mukminat demikian pula mereka yang masih hidup dan yang telah meninggal, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.
Wahai Tuhan kami! Berilah kami kebahagiaan di dunia dan akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka. Ya Allah! Ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah setiap kesalahan kami, dan wafatkanlah kami bersama orang-orang yang berbakti. Maha Suci Engkau, Tuhan yang bersih dari sifat yang diberikan oleh orang-orang kafir. Semoga kedamaian tetap dilimpahkan kepada para Utusan-Nya, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Al Faatihah
Shalat Jenazah :
Oleh sebab itu bersegeralah, Wahai orang-orang yang pandai, sesungguhnya kita adalah kepunyaan Allah dan sesungguhnya kepada-Nya kita akan kembali. Ini adalah shalat jenazah untuk orang-orang yang ghaib yang telah kembali kepada Rahmatullah dari ummat Muhammad .
Takbir I- Allah Maha Besar!
Mahasuci dan segala puji bagi-Mu, Ya Allah dan Megah Nama-Mu dan Tinggi Keagungan-Mu, pujian yang luhur dan tiada Tuhan selain Engkau.
Takbir II-Allah Maha Besar!
Ya Allah berikanlah Shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan shalawat kepada keluarga Ibarahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Ya Allah berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.
Takbir III- Allah Maha Besar!
Ya Allah, Ampunilah orang-orang yang masih hidup di antara kami dan yang telah meninggal, mereka yang hadir di antara kami dan yang tidak, yang masih muda dan yang sudah tua, pria dan wanita kami. Ya Allah, kepada kami yang diberi karunia hidup, hidupkanlah kami dalam Islam dan bagi mereka yang telah meninggal, wafatkanlah mereka dalam Iman. Ya Allah ampuni dosa mereka, rahmatilah mereka, dan jadikan surga sebagai tempat kembali mereka dan janganlah engkau haramkan pahala mereka untuk kami dan jangan engkau buat fitnah di kalangan kami setelah kematian mereka.
Takbir IV- Allah Maha Besar!
Wahai jiwa yang tenang dan tentram. Kembalilah kepada Tuhanmu—dengan hati yang senang dan diridhai. Masuklah dalam hamba-hamba-Ku! Masuklah ke dalam Surga-Ku!
Do’a (dalam posisi berdiri)
Ya Allah, ampunilah orang yang masih hidup di antara kami dan rahmatilah orang yang telah mati di antara kami, dan sembuhkanlah orang-orang yang sedang menderita penyakit demi kehormatan Rasulullah yang Engkau utus sebagai rahmat untuk seluruh alam, Al Fatihah
Shalat Sunnat Awwabin (6 rakaat, 2-2-2)
Dibaca setiap selesai salam,
Ya Allah! Jadikanlah kami ini orang-orang yang senantiasa bertaut kembali kepada fitrah dan kejernihannya. Jadikanlah kami ini orang-orang yang selalu mensucikan diri kembali setiap terjerumus ke dalam dosa-dosa di kehidupan. Jadikanlah kami ini orang-orang yang semakin layak untuk menghuni Surga-Mu yang penuh kenikmatan, demi kehormatan Rasulullah yang Engkau utus sebagai rahmat untuk seluruh alam
Aku bersaksi bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah (lalu dengan suara pelan, Berkah Allah dan kedamaian baginya) (3 kali). Aku memohon ampun kepada Allah (100 kali). Aku memohon ampun kepada Allah yang Mahaagung, dari semua dosa, maksiat dan dari semua kesalahan dalam Islam, Wahai Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Surat Sajdah (QS 32)
Dimulai dengan membaca ta’awwudz: Aku berlindung kepada Allah dari godaan Setan yang terkutuk, lalu basmalah, Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, lalu membaca al-Fatiha dan Surat Sajdah itu sendiri.
Atau Surat al-Hasyir (QS 59:22-24) dan al-Hadiid (QS 57:3)
Surat al-Ikhlash (QS 112) (3 kali)
Surat al-Falaq (QS 113)
Surat an-Naas (QS 114)
Tiada Tuhan selain Allah (10 kali) Muhammad adalah Utusan Allah, berkah dan kedamaian dari Allah swt baginya. Berkah dan kedamaian kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad (10 kali). Ya Tuhanku berikan shalawat dan kedamaian kepada Anbiya dan Mursalin dan seluruh keluarganya. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam
Kepada makhluk yang paling mulia di alam semesta, Sayyidina Muhammad
Kepada makhluk yang paling baik di alam semesta, Sayyidina Muhammad
Kepada makhluk yang paling sempurna di alam semesta, Sayyidina Muhammad
Shalawat Allah yang Maha Tinggi dan para Malaikat, Anbiya dan Mursalin dan seluruh ciptaan-Nya, kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad , semoga Kedamaian dan Rahmat Allah serta Berkah-Nya diberikan kepadanya dan kepada mereka. Semoga Allah Yang Maha Besar dan Maha Tinggi ridha dengan semua Guru kami, para sahabat Rasulullah dan kepada mereka semua yang mengikutinya dengan sempurna. [Semoga Allah ridha] terhadap Imam ijtihad yang terdahulu, para ulama dan orang-orang yang bertaqwa dan Awliya dan orang-orang yang saleh, terhadap Masyaikh kami di tariqat Naqshbandi yang mulia. Semoga Allah mensucikan roh-roh mereka yang suci, dan menerangi makam mereka yang penuh berkah. Semoga Allah mengembalikan berkah mereka dan keutamaan yang melimpah kepada kami, selalu. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Al-Faatihah
Ihda :
Ya Allah sampaikanlah pahala dari apa yang telah kami baca dan cahaya yang telah kami peroleh, sebagai hadiah dari kami kepada ruh Nabi Muhammad dan kepada seluruh ruh Anbiya dan Awliya khusunya untuk ruh Imam tariqat, Ghawth al-khaliqah Shah Khwaja Bahauddin Naqshband Muhammad al-Uways al Bukhari dan kepada Tuan kami Syaikh ‘Abdullah Fa’iz ad Daghestani dan Tuan kami dan Sultan dari Awliya, Syaikh Muhammad Nazim al Qubrusi al Haqqani dan junjungan para guru dan guru dari guru-guru kami dan para sidiqqin, Al-Faatihah
q
Adzan & Do’a setelah Adzan
2 Raka’at Sunnat, Setelah salam, Allaahumma sholli alaa Sayidina Muhammad wa alaa aali Sayyidina Muhammad, Berkah dan kedamaian kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad
Iqomat : Iqamatush Shalat, panggilan shalat yang kedua (menandakan awal dimulainya shalat)
3 Raka’at Fardhu, Setelah salam, laa ilaaha illallaah, Tidak ada Tuhan selain Allah
Muhammad adalah utusan Allah (lalu dengan suara pelan, Berkah Allah dan kedamaian baginya) (3 kali), Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, Yang tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Maha Hidup, Yang Mandiri, dan aku bertaubat kepada-Nya (3 kali)
Ya Allah, Engkaulah sumber kedamaian, dan dari pada-Mu-lah datangnya kedamaian itu semua. Maha Pemberi Berkah dan Maha Tinggilah Engkau wahai Tuhan yang punya Kebesaran dan Kemuliaan. Tiada Tuhan selain Allah, tidak ada yang menyekutui-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan segala puji, yang menghidupkan dan yang mematikan, dan Allah berkuasa atas segala sesuatu. Kami dengar dan kami patuh. Ampunilah kami, Ya Allah, kepada-Mu-lah kami akan kembali
2 Raka’at Sunnat Ba'diah Magrib
Setelah salam, Shalawat kepada Rasulullah . Aku mohon ampun kepada Allah, Mahasuci Allah, Segala puji bagi Allah, dan Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar, dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Luhur lagi Maha Agung.
Aku berlindung kepada Allah dari godaan Setan yang terkutuk. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (QS 2:163)
Ayatul Kursi : Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Hidup Kekal lagi Berdiri Sendiri. Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Siapakah yang dapt memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya? Dia mengetahui apa-apa yang ada di hadapan mereka dan apa-apa yang ada di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah, melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi (kekuasaan)-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar (QS 2:255)
Tasbih :
Subhanallah , Mahasuci Engkau, Wahai Yang Maha Agung, Mahasuci Allah (33 kali)
Atas nikmat Islam dan kemuliaan Iman, selalu
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah (33 kali)
Mahatinggi Kebesaran-Nya, dan tiada Tuhan selain Allah
AAAllahu Akbar , Allah Mahabesar (33 kali)
Allah Maha Besar, dengan segala Kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah dengan pujian-Nya yang tak terhingga. Maha Suci Allah di awal dan di akhir. Tiada Tuhan selain Allah, tidak ada yang menyekutui-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan segala puji, yang menghidupkan dan yang mematikan, dan Allah berkuasa atas segala sesuatu
Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi, Utama, dan Maha Pemberi
Do’a (pribadi, bebas) :
Rabbighfirli (ampunilah dosaku)
Warhamni (berilah aku rahmat)
Watub’alayya (terimalah tobatku)
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Segala Puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,Dengan pujian yang sebanding dengan nikmat-Nya dan Yang menambahkan-Nya. Wahai Tuhan kami! Hanya bagimu segala puji sebagaimana pujian ini hanya layak untuk-Mu dan karena kemegahan Kesultanan-Mu. Ya Allah! Limpahkanlah Rahmat dan Kedamaian bagi junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya.
Ya Allah, Wahai Tuhan kami! Terimalah shalat kami, puasa kami, ruku’ kami, sujud kami, duduk kami, hidup kami dan pengabdian kami serta sempurnakanlah hal-hal yang kurang dalam diri kami, Ya Allah, Tuhan semesta alam. Wahai Tuhan kami! Sungguh kami telah menganiaya diri kami sendiri dan jika Engkau tidak memberi ampunan kepada kami, maka sungguh kami termasuk orang-orang yang merugi.
Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau hukum kami, jika kami lupa atau kami bersalah.
Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami pikul. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, tolonglah kami dari orang-orang yang kafir.
Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau goyahkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Wahai Tuhan kami! Ampunilah segala dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dosa kaum Muslimin dan Muslimat, Mukminin dan Mukminat demikian pula mereka yang masih hidup dan yang telah meninggal, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.
Wahai Tuhan kami! Berilah kami kebahagiaan di dunia dan akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka. Ya Allah! Ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah setiap kesalahan kami, dan wafatkanlah kami bersama orang-orang yang berbakti. Maha Suci Engkau, Tuhan yang bersih dari sifat yang diberikan oleh orang-orang kafir. Semoga kedamaian tetap dilimpahkan kepada para Utusan-Nya, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Al Faatihah
Shalat Jenazah :
Oleh sebab itu bersegeralah, Wahai orang-orang yang pandai, sesungguhnya kita adalah kepunyaan Allah dan sesungguhnya kepada-Nya kita akan kembali. Ini adalah shalat jenazah untuk orang-orang yang ghaib yang telah kembali kepada Rahmatullah dari ummat Muhammad .
Takbir I- Allah Maha Besar!
Mahasuci dan segala puji bagi-Mu, Ya Allah dan Megah Nama-Mu dan Tinggi Keagungan-Mu, pujian yang luhur dan tiada Tuhan selain Engkau.
Takbir II-Allah Maha Besar!
Ya Allah berikanlah Shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan shalawat kepada keluarga Ibarahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Ya Allah berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.
Takbir III- Allah Maha Besar!
Ya Allah, Ampunilah orang-orang yang masih hidup di antara kami dan yang telah meninggal, mereka yang hadir di antara kami dan yang tidak, yang masih muda dan yang sudah tua, pria dan wanita kami. Ya Allah, kepada kami yang diberi karunia hidup, hidupkanlah kami dalam Islam dan bagi mereka yang telah meninggal, wafatkanlah mereka dalam Iman. Ya Allah ampuni dosa mereka, rahmatilah mereka, dan jadikan surga sebagai tempat kembali mereka dan janganlah engkau haramkan pahala mereka untuk kami dan jangan engkau buat fitnah di kalangan kami setelah kematian mereka.
Takbir IV- Allah Maha Besar!
Wahai jiwa yang tenang dan tentram. Kembalilah kepada Tuhanmu—dengan hati yang senang dan diridhai. Masuklah dalam hamba-hamba-Ku! Masuklah ke dalam Surga-Ku!
Do’a (dalam posisi berdiri)
Ya Allah, ampunilah orang yang masih hidup di antara kami dan rahmatilah orang yang telah mati di antara kami, dan sembuhkanlah orang-orang yang sedang menderita penyakit demi kehormatan Rasulullah yang Engkau utus sebagai rahmat untuk seluruh alam, Al Fatihah
Shalat Sunnat Awwabin (6 rakaat, 2-2-2)
Dibaca setiap selesai salam,
Ya Allah! Jadikanlah kami ini orang-orang yang senantiasa bertaut kembali kepada fitrah dan kejernihannya. Jadikanlah kami ini orang-orang yang selalu mensucikan diri kembali setiap terjerumus ke dalam dosa-dosa di kehidupan. Jadikanlah kami ini orang-orang yang semakin layak untuk menghuni Surga-Mu yang penuh kenikmatan, demi kehormatan Rasulullah yang Engkau utus sebagai rahmat untuk seluruh alam
Aku bersaksi bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah (lalu dengan suara pelan, Berkah Allah dan kedamaian baginya) (3 kali). Aku memohon ampun kepada Allah (100 kali). Aku memohon ampun kepada Allah yang Mahaagung, dari semua dosa, maksiat dan dari semua kesalahan dalam Islam, Wahai Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Surat Sajdah (QS 32)
Dimulai dengan membaca ta’awwudz: Aku berlindung kepada Allah dari godaan Setan yang terkutuk, lalu basmalah, Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, lalu membaca al-Fatiha dan Surat Sajdah itu sendiri.
Atau Surat al-Hasyir (QS 59:22-24) dan al-Hadiid (QS 57:3)
Surat al-Ikhlash (QS 112) (3 kali)
Surat al-Falaq (QS 113)
Surat an-Naas (QS 114)
Tiada Tuhan selain Allah (10 kali) Muhammad adalah Utusan Allah, berkah dan kedamaian dari Allah swt baginya. Berkah dan kedamaian kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad (10 kali). Ya Tuhanku berikan shalawat dan kedamaian kepada Anbiya dan Mursalin dan seluruh keluarganya. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam
Kepada makhluk yang paling mulia di alam semesta, Sayyidina Muhammad
Kepada makhluk yang paling baik di alam semesta, Sayyidina Muhammad
Kepada makhluk yang paling sempurna di alam semesta, Sayyidina Muhammad
Shalawat Allah yang Maha Tinggi dan para Malaikat, Anbiya dan Mursalin dan seluruh ciptaan-Nya, kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad , semoga Kedamaian dan Rahmat Allah serta Berkah-Nya diberikan kepadanya dan kepada mereka. Semoga Allah Yang Maha Besar dan Maha Tinggi ridha dengan semua Guru kami, para sahabat Rasulullah dan kepada mereka semua yang mengikutinya dengan sempurna. [Semoga Allah ridha] terhadap Imam ijtihad yang terdahulu, para ulama dan orang-orang yang bertaqwa dan Awliya dan orang-orang yang saleh, terhadap Masyaikh kami di tariqat Naqshbandi yang mulia. Semoga Allah mensucikan roh-roh mereka yang suci, dan menerangi makam mereka yang penuh berkah. Semoga Allah mengembalikan berkah mereka dan keutamaan yang melimpah kepada kami, selalu. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Al-Faatihah
Ihda :
Ya Allah sampaikanlah pahala dari apa yang telah kami baca dan cahaya yang telah kami peroleh, sebagai hadiah dari kami kepada ruh Nabi Muhammad dan kepada seluruh ruh Anbiya dan Awliya khusunya untuk ruh Imam tariqat, Ghawth al-khaliqah Shah Khwaja Bahauddin Naqshband Muhammad al-Uways al Bukhari dan kepada Tuan kami Syaikh ‘Abdullah Fa’iz ad Daghestani dan Tuan kami dan Sultan dari Awliya, Syaikh Muhammad Nazim al Qubrusi al Haqqani dan junjungan para guru dan guru dari guru-guru kami dan para sidiqqin, Al-Faatihah
q
SHALAT ‘ASHAR
v Adzan & Do’a setelah Adzan
v 4 raka’at Sunnat
Setelah salam,
◦ Asy-hadu allaa illaaha illallaah wa asy-hadu anna Muhammadan ‘Abduhu wa Rasuuluh (3 kali)
◦ Surat al-Ikhlas (3 kali)
Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘amma yasifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin wal hamdu lillaahi rabbil aalamin
Do’a :
◦ Ilaa Hadhrati ‘Nabiyy wa-aalihii wa shahbihil kiraam, wa ilaa arwaahi saa’iril Anbiyaa’I wal Mursalin, wa Khudamaa’I syaraa’ihim, wa ilaa arwaahil a’immat’il Arba’a, wa ilaa arwaahi Masyayikhinaa fith thariiqatin ‘Naqsybandiyyatil Aliyyah, khassatan ilaa ruuhi imamith thariqah wa Ghawthil khaliqah Syaah Baha-uddin Naqsyband Muhammadinil ’Uwaysiiyil Bukhaari, wa ilaa Mawlana Sulthaanil ’Awliya’ Syaikh ‘Abdullah Fa’iz ad Dhaghestani, wa Syaikhina Ustaadzina Sulthaanil ’Awliya’ Syaikh Sayyid Muhammad Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani, wa hadhrati ustaadzina wa ustaadzi ustaadzina was siddiqiyuun. al-Faatihah
◦ Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad
v Iqamatush Shalat
v 4 Raka’at Fardhu
Setelah salam,
◦ Laa ilaaha illallaah (3x) Muhammadur Rasuulullaah
◦ Astaghfiru’llah (3x)
◦ Allahumma Antas Salaam wa minkas salaam wa ilaika ya’udus salaam, tabaarakta rabana wa ta’aalayta, yaa dzal Jalaali wal Ikraam
◦ Laa ilaaha illallaahu, wahdahu laa syariikaa lah, lahul mulku, wa lahul hamdu, yuhyi wa yumiitu wa Huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir
◦ Sami’na wa atha’na, ghufraanaka Rabbana, wa ilaykal-masiir
v Tasbih :
◦ Subhanaka yaa ‘Azhiim
Subhanallah (33 kali)
◦ ‘Alaa ni’matil Islaam, wa sharafil imaan daa-iman abadan
Alhamdulillah (33 kali)
◦ Ta’aala sya-nuhu walaa ilaaha ghayruhu,
Allaahu Akbar (33 kali)
Allaahu akbar kabiira, wal hamdulillaahi katsiira, wa sub’hanallahi bukrataw wa ashilaa. Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syarikalah, lahul Mulku, wa lahul hamdu, yuhyi wa yumiitu wa Huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir
◦ Subhana rabbial Aliyyil ‘Alal Wahhaab
Do’a (pribadi / bebas ) :
Rabbighfirlii (ampunilah dosaku) Warhamnii (berilah aku rahmat) Watub’alayya (terimalah tobatku)
Bismillahir Rahmannir Rahim Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin, Hamdan yuwaafii ni’amahu wa yukaafii maziidah, Yarabbanaa lakalhamdu kamaa yan baghiilijalaali wajhikal kariimi wa’azhiimi sulthaanik. Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin, Wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad. Allahumma Rabbana taqabbal minna shalataana, Washiyaamanaa, wa rukuu’anaa, wa sujuudanaa, wa qu’uudanaa, wa tadharru’anaa, wa takhasysyu ’anaa, Wa ta’abbudanaa, wa tammim taqshiiranaa, Ya Allah, ya Rabbal’aalamiin. Rabbanaa zhalamna anfusanaa wa in lamtag- firlanaa Wa tarhamna lana kuu nanna minal khaasiriin. Rabbana wa laa tahmil ‘alainaa ishran kama hamaltahuu ‘alal ladziina min qablinaa, Rabbana wa laa tuhammilnaa maa laatha qata lanaaa bihii wa’fu’anaa, wa’firlanna, war hamna, anta maulaanaa fanhshurnaa ‘alal qaumil kaafirin. Rabbana laa tuzigh quluu banaa ba’da idz hadzaitana, Wa hablanaa min ladunka rakhmatan innaka antal wahaab. Rabbana waghfir lanaa waliwaalidinaa wali jamii’il muslimiin wal muslimaat, wal mu’miniin wal mu’minaat, wal’ahyaa’I minhum wal amwa’ti, innaka antal wahaab. Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanatan, wa fil aakhirati hasanatan waqiinaa ‘adzaaban naar. Allahhummaghfir lana dzunubanaa wa kaffir ‘annaa ayyi sayyiaatinaa wata waffanaa ma’al abraar. Subhaana rabbika rabbil’izzati ‘amma yashifuun, Wasalaamun’ala mursaliina walhamdulillahi rabbil ‘alamin,
Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa sallim Al-Faatihah
◦ A’udzubillaahis samii’il aliimi minasy syaithaanir rajiim (3 x). Bismillaahir Rahmaanir Rahiim. Huwa Allahul ladzii laa ilaaha illa Hu, ‘Aalimul ghaybi wasy syahaadati, Huwar Rahmaanur Rahiim. Huwallaahul ladzii laa ilaaha illaa Huwal Malikul Quddusus Salaamul, Mu-minul, Muhayminul, ‘Aziizul , Jabbarul, Mutakabbir, Subhanallaahi ‘ammaa yusyrikuun. Huwa Allaahul, Khaaliqul, Baari’ul, Mushawwiru, lahul asmaa-ul husna. Yusabbihu lahuu maa fis samaawati wal ’ardhi, wa Huwal ’Aziizul Hakiim (59:22-24)
◦ Huwal Awwalu, wal Aakhiru, wazh Zhaahiru, wal Baathinu, wa Huwa bi kulli syai-in ‘aliim (57:3) SADAQ-ALLAAHUL MAULANAL ‘AZHIIM
◦ Rabbanaa taqabbal minnaa wa’aafina, wa’fu ’annaa, waghfirlanaa, warhamnaa, wa tubb ‘alaynaa, wah dinaa, wasqinaa, wa ashlih sya-nanaa, wa sya-nal muslimiin, wanshurnaa ‘alal qaumil mufsidin, wanshur shulthaananaa, wa shulthaanal muslimiin, wal shulthaanal ins wal jin, sayyidinaa Mahdi , sayyidinaa ‘Isa sayyidinaa syaikh Abdullaah Fa’iz Ad-Dhaghestani, bihurmati man ansalta ‘alayhii suurat al-Faatihah
◦ Asy-hadu allaa ilaaha illallaah wa asy-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh (3 kali)
◦ Astaghfirullah (100 kali)
◦ Astaghfirullahal Azhiim min kulli dzanbiw wa ma’shiyatin wa min kulli maa yukhaalifu diinal Islaam, yaa Arhamar Rahimin, al-Faatihah
◦ Surat An Naba’ (“Berita” - 78)
Bismillaahir rahmaanir rahiim. ‘Amma yatasaa-aluun / ‘Anin naba-il ‘azhiim / Alladzii hum fihii mukhtalifuun / Kallaa saya’lamuun / Tsumma kallaa saya’lamuun / Alam naj’alil ardha mihaadaa / Wal jibaala autaadaa / Wa khalaqnaakum azwaajaa / Waja’alnaa naumakum subaataa / Waja’alnal laila libaasaa / Waja’alnan nahaara ma’aasyaa / Wa banainaa fauqakum sab’an syidaadaa / Waja’alnaa siraajaw wahhaajaa / Wa-anzalnaa minal mu’shiraati maa-an tsajjaajaa / Li nukhrija bihii habbaw wa nabaataa / Wa jannaatin alfaafaa / Inna yaumal fashli kaana miiqaataa / Yauma yunfakhu fish-shuuri fata’tuuna afwaajaa / Wa futihatis samaa-u fakaanat abwaabaa / Wa suyyiratil jibaalu fa kaanat saraabaa / Inna jahannama kaanat mirshaadaa / Liththaaghiina ma-aabaa / Laabitsiina fiihaa ahqaabaa / Laa yadzuuquuna fiihaa bardaw wa laa syaraabaa / Illaa hamiimaw wa ghaasaaqaa / Jazaa-aw wifaaqaa / Innahum kaanuu laa yarjuuna hisaabaa / Wakadzdzabuu bi-aayaatinaa kidzdzaabaa / Wakulla syai-in ahsshainaahu kitaabaa / Fadzuuquu fa lan naziidakum illaa ‘adzaabaa / Inna lilmuttaqiina mafaazaa / Hadaa-iqa wa a’naabaa / Wa kawaa’iba atraabaa / Wa ka’san dihaaqaa / Laa yasma’uuna fiihaa laghwaw walaa kidzdzaabaa / Jazaa-am mir-rabbika ‘athaa-an hisaabaa / Rabbis samaawaati wal ardhi wa maa bainahumar rahmaani laa yamlikuuna minhu khithaabaa / Yauma yaquumur ruuhu wal malaa-ikatu shaffal laa yatakallamuuna illaa man adzina lahur rahmaanu wa qaala shawaabaa / Dzaalikal yaumul haqq / fa man syaa-attakhadza ilaa rabbihii ma-aabaa / Innaa andzarnaakum ‘adzaaban qariiba / yauma yanzhurul mar-u maa qaddamat yadaahu wa yaquulul kaafiru yaa laitanii kuntu turaabaa.
Surat Al Fajr (89:24-30): Yaquulu yaa laitanii qaddamtu li hayaatii. Fa yauma –idzil laa yu’adzdzibu ‘adzabahuu ahad. Wa laa yuutsiqu watsaaqahuu ahad. Yaa ayyatuhan nafsul muthma-innah. Irji’ii ilaa rabbiki raadhiyatam mardhiyyah. Fad khulii fii’ibaadii. Wad khulii jannatii. RAZZAQ-ALLAAH, YAA ALLAAH. SADAQ-ALLAAHUL ‘AZHIIM..
Artinya : Dia berkata, “Hai kiranya aku dahulu mengerjakan (amal soleh) untuk hidupku (diakhirat). Maka pada hari itu tidak seorangpun yang meng-azab seperti azabNYA, dan tidak seorangpun yang mengikat seperti ikatanNYA. Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhan-mu dengan ridha dan diridhai. Maka masuklah kedalam golongan hamba-hambaKU, dan masuklah kedalam surga-KU.
◦ Surat al-Ikhlas (3 kali)
◦ Surat al-Falaq - Surat an-Naas
◦ Laa ilaaha illallaah (10 kali) Muhammadur Rasuulullaah
◦ Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa sallim (10 kali)
◦ Shalli yaa Rabbii wa sallim ‘alaa jamii’il anbiyaa-i wal mursaliin, wa aali kullin ajma’iin, walhamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin.
◦ ‘Alaa asyrafil ‘aalamiina Sayyidinaa Muhammadinis shalaawaat
◦ ‘Alaa afdhalil ‘aalamiina Sayyidinaa Muhammadinis shalaawaat
◦ ‘Alaa akmalil ‘aalamiina Sayyidinaa Muhammadinis shalaawaat
◦ Shalaawaatullaahi ta’aalaa wa malaa-ikatihii wa ambiyaa-ihii wa Rusulihii, wa jamii’i khalkihii ‘alaa Muhammadin wa alaa aali Muhammad, Alayhii wa ‘alayhimus salaam wa rahmatullaahi ta’aalaa wa barakaatuh, wa radhiallaahu tabaaraka wa ta’aalaa ‘an sadaatina ash-haabi Rasuulillaahi ajma’iin. Wa anit taabi’iina bihim bi ihsaan, wa ‘anil a-immatil mujtahidiinal maadhiin wa ‘anil ulamaa-il muttaqiin, wa ‘anil awliyaa wash shaalihin wa ‘an masyaayikhina fith thariqatin Naqshbandiyyatil ‘aliyyah. Qaddasallaahu ta’aalaa arwaahahumuz zakiiyah, wanawwarallaahu ta’aalaa adhrihatahumul mubaarakah, wa-a’aadallaahu ta’aalaa ‘alainaa min barakaatihim wa fuyuudhaatihim daa’iman wal hamdullilaahi rabbil ‘aalamiin, Al Faatihah
◦ Ihda
◦ Allahumma balligh tsawaaba maa qara’naahu wa nura maa talawnahu, hadiyyatan wa waslatan minna ilaa ruuhi Nabbiyina Muhammad , wa ilaa arwaahil anbiyaa‘i wal awliyaa, khassatan ilaa ruuhi syaah Baha-udin Naqsyband Muhammadinil Uwaysiyil Bukhaari, wa Syaikh ‘Abdullaah Faiz ad Dhaghestani, wa Syaikhina Syaikh Muhammad Nazim Adil al Qubrusi al-Haqqani, wa saa-iri saadaatina wash shiddiqiyuun, al-Faatihah
TASBIH
v Subhanaka yaa ‘Azhiim
Subhanallah (33 kali)
v ‘Alaa ni’matil Islaam, wa sharafil imaan daa-iman abadan
Alhamdulillah (33 kali)
v Ta’aala sya-nuhu walaa ilaaha ghayruhu,
Allaahu Akbar (33 kali)
Allaahu akbar kabiira, wal hamdulillaahi katsiira,wa sub’hanallahi bukrataw wa ashilaa
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syarika lah, lahul Mulku, wa lahul hamdu, yuhyi wa yumiitu wa Huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir
v Subhana rabbial Aliyyil ‘Alal Wahhaab
v Do’a (pribadi / bebas/)
v Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa sallim
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allah Maha Besar! (4 kali)
Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah (2 kali)
Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah, Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah (2x)
Hayya 'alash shalah, Marilah kita shalat (2 kali)
Hayya 'alal falah, Marilah kita menuju kemenangan (2 kali)
Ash shalaatu khayrum minan naum, (subuh) Shalat lebih baik daripada tidur (2 kali)
Allahu Akbar, Allahu Akbar , Allah Maha Besar! (2 kali)
Laa ilaaha ilallaah, Tidak ada Tuhan selain Allah
Salam dan sejahtera bagimu, Wahai Nabi yang diutus Allah sebagai rahmat bagi seluruh alam
Salam dan sejahtera bagimu, Wahai Nabi beserta segenap keluarga dan para sahabatmu
Salam dan sejahtera bagimu, Wahai Anbiya Allah
Doa setelah adzan :
Ya Allah Pemilik seruan yang sempurna ini dan shalat yang akan didirikan, anugerahkanlah kepada Muhammad wasilah dan keutamaan, tinggikanlah derajatnya dan bangkitkanlah dia pada maqam yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan kepadanya dan berikan kepada kami perantaraannya di Hari Pembalasan nanti karena Engkau tidak pernah mengingkari janji-Mu
v Adzan & Do’a setelah Adzan
v 4 raka’at Sunnat
Setelah salam,
◦ Asy-hadu allaa illaaha illallaah wa asy-hadu anna Muhammadan ‘Abduhu wa Rasuuluh (3 kali)
◦ Surat al-Ikhlas (3 kali)
Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘amma yasifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin wal hamdu lillaahi rabbil aalamin
Do’a :
◦ Ilaa Hadhrati ‘Nabiyy wa-aalihii wa shahbihil kiraam, wa ilaa arwaahi saa’iril Anbiyaa’I wal Mursalin, wa Khudamaa’I syaraa’ihim, wa ilaa arwaahil a’immat’il Arba’a, wa ilaa arwaahi Masyayikhinaa fith thariiqatin ‘Naqsybandiyyatil Aliyyah, khassatan ilaa ruuhi imamith thariqah wa Ghawthil khaliqah Syaah Baha-uddin Naqsyband Muhammadinil ’Uwaysiiyil Bukhaari, wa ilaa Mawlana Sulthaanil ’Awliya’ Syaikh ‘Abdullah Fa’iz ad Dhaghestani, wa Syaikhina Ustaadzina Sulthaanil ’Awliya’ Syaikh Sayyid Muhammad Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani, wa hadhrati ustaadzina wa ustaadzi ustaadzina was siddiqiyuun. al-Faatihah
◦ Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad
v Iqamatush Shalat
v 4 Raka’at Fardhu
Setelah salam,
◦ Laa ilaaha illallaah (3x) Muhammadur Rasuulullaah
◦ Astaghfiru’llah (3x)
◦ Allahumma Antas Salaam wa minkas salaam wa ilaika ya’udus salaam, tabaarakta rabana wa ta’aalayta, yaa dzal Jalaali wal Ikraam
◦ Laa ilaaha illallaahu, wahdahu laa syariikaa lah, lahul mulku, wa lahul hamdu, yuhyi wa yumiitu wa Huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir
◦ Sami’na wa atha’na, ghufraanaka Rabbana, wa ilaykal-masiir
v Tasbih :
◦ Subhanaka yaa ‘Azhiim
Subhanallah (33 kali)
◦ ‘Alaa ni’matil Islaam, wa sharafil imaan daa-iman abadan
Alhamdulillah (33 kali)
◦ Ta’aala sya-nuhu walaa ilaaha ghayruhu,
Allaahu Akbar (33 kali)
Allaahu akbar kabiira, wal hamdulillaahi katsiira, wa sub’hanallahi bukrataw wa ashilaa. Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syarikalah, lahul Mulku, wa lahul hamdu, yuhyi wa yumiitu wa Huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir
◦ Subhana rabbial Aliyyil ‘Alal Wahhaab
Do’a (pribadi / bebas ) :
Rabbighfirlii (ampunilah dosaku) Warhamnii (berilah aku rahmat) Watub’alayya (terimalah tobatku)
Bismillahir Rahmannir Rahim Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin, Hamdan yuwaafii ni’amahu wa yukaafii maziidah, Yarabbanaa lakalhamdu kamaa yan baghiilijalaali wajhikal kariimi wa’azhiimi sulthaanik. Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin, Wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad. Allahumma Rabbana taqabbal minna shalataana, Washiyaamanaa, wa rukuu’anaa, wa sujuudanaa, wa qu’uudanaa, wa tadharru’anaa, wa takhasysyu ’anaa, Wa ta’abbudanaa, wa tammim taqshiiranaa, Ya Allah, ya Rabbal’aalamiin. Rabbanaa zhalamna anfusanaa wa in lamtag- firlanaa Wa tarhamna lana kuu nanna minal khaasiriin. Rabbana wa laa tahmil ‘alainaa ishran kama hamaltahuu ‘alal ladziina min qablinaa, Rabbana wa laa tuhammilnaa maa laatha qata lanaaa bihii wa’fu’anaa, wa’firlanna, war hamna, anta maulaanaa fanhshurnaa ‘alal qaumil kaafirin. Rabbana laa tuzigh quluu banaa ba’da idz hadzaitana, Wa hablanaa min ladunka rakhmatan innaka antal wahaab. Rabbana waghfir lanaa waliwaalidinaa wali jamii’il muslimiin wal muslimaat, wal mu’miniin wal mu’minaat, wal’ahyaa’I minhum wal amwa’ti, innaka antal wahaab. Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanatan, wa fil aakhirati hasanatan waqiinaa ‘adzaaban naar. Allahhummaghfir lana dzunubanaa wa kaffir ‘annaa ayyi sayyiaatinaa wata waffanaa ma’al abraar. Subhaana rabbika rabbil’izzati ‘amma yashifuun, Wasalaamun’ala mursaliina walhamdulillahi rabbil ‘alamin,
Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa sallim Al-Faatihah
◦ A’udzubillaahis samii’il aliimi minasy syaithaanir rajiim (3 x). Bismillaahir Rahmaanir Rahiim. Huwa Allahul ladzii laa ilaaha illa Hu, ‘Aalimul ghaybi wasy syahaadati, Huwar Rahmaanur Rahiim. Huwallaahul ladzii laa ilaaha illaa Huwal Malikul Quddusus Salaamul, Mu-minul, Muhayminul, ‘Aziizul , Jabbarul, Mutakabbir, Subhanallaahi ‘ammaa yusyrikuun. Huwa Allaahul, Khaaliqul, Baari’ul, Mushawwiru, lahul asmaa-ul husna. Yusabbihu lahuu maa fis samaawati wal ’ardhi, wa Huwal ’Aziizul Hakiim (59:22-24)
◦ Huwal Awwalu, wal Aakhiru, wazh Zhaahiru, wal Baathinu, wa Huwa bi kulli syai-in ‘aliim (57:3) SADAQ-ALLAAHUL MAULANAL ‘AZHIIM
◦ Rabbanaa taqabbal minnaa wa’aafina, wa’fu ’annaa, waghfirlanaa, warhamnaa, wa tubb ‘alaynaa, wah dinaa, wasqinaa, wa ashlih sya-nanaa, wa sya-nal muslimiin, wanshurnaa ‘alal qaumil mufsidin, wanshur shulthaananaa, wa shulthaanal muslimiin, wal shulthaanal ins wal jin, sayyidinaa Mahdi , sayyidinaa ‘Isa sayyidinaa syaikh Abdullaah Fa’iz Ad-Dhaghestani, bihurmati man ansalta ‘alayhii suurat al-Faatihah
◦ Asy-hadu allaa ilaaha illallaah wa asy-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh (3 kali)
◦ Astaghfirullah (100 kali)
◦ Astaghfirullahal Azhiim min kulli dzanbiw wa ma’shiyatin wa min kulli maa yukhaalifu diinal Islaam, yaa Arhamar Rahimin, al-Faatihah
◦ Surat An Naba’ (“Berita” - 78)
Bismillaahir rahmaanir rahiim. ‘Amma yatasaa-aluun / ‘Anin naba-il ‘azhiim / Alladzii hum fihii mukhtalifuun / Kallaa saya’lamuun / Tsumma kallaa saya’lamuun / Alam naj’alil ardha mihaadaa / Wal jibaala autaadaa / Wa khalaqnaakum azwaajaa / Waja’alnaa naumakum subaataa / Waja’alnal laila libaasaa / Waja’alnan nahaara ma’aasyaa / Wa banainaa fauqakum sab’an syidaadaa / Waja’alnaa siraajaw wahhaajaa / Wa-anzalnaa minal mu’shiraati maa-an tsajjaajaa / Li nukhrija bihii habbaw wa nabaataa / Wa jannaatin alfaafaa / Inna yaumal fashli kaana miiqaataa / Yauma yunfakhu fish-shuuri fata’tuuna afwaajaa / Wa futihatis samaa-u fakaanat abwaabaa / Wa suyyiratil jibaalu fa kaanat saraabaa / Inna jahannama kaanat mirshaadaa / Liththaaghiina ma-aabaa / Laabitsiina fiihaa ahqaabaa / Laa yadzuuquuna fiihaa bardaw wa laa syaraabaa / Illaa hamiimaw wa ghaasaaqaa / Jazaa-aw wifaaqaa / Innahum kaanuu laa yarjuuna hisaabaa / Wakadzdzabuu bi-aayaatinaa kidzdzaabaa / Wakulla syai-in ahsshainaahu kitaabaa / Fadzuuquu fa lan naziidakum illaa ‘adzaabaa / Inna lilmuttaqiina mafaazaa / Hadaa-iqa wa a’naabaa / Wa kawaa’iba atraabaa / Wa ka’san dihaaqaa / Laa yasma’uuna fiihaa laghwaw walaa kidzdzaabaa / Jazaa-am mir-rabbika ‘athaa-an hisaabaa / Rabbis samaawaati wal ardhi wa maa bainahumar rahmaani laa yamlikuuna minhu khithaabaa / Yauma yaquumur ruuhu wal malaa-ikatu shaffal laa yatakallamuuna illaa man adzina lahur rahmaanu wa qaala shawaabaa / Dzaalikal yaumul haqq / fa man syaa-attakhadza ilaa rabbihii ma-aabaa / Innaa andzarnaakum ‘adzaaban qariiba / yauma yanzhurul mar-u maa qaddamat yadaahu wa yaquulul kaafiru yaa laitanii kuntu turaabaa.
Surat Al Fajr (89:24-30): Yaquulu yaa laitanii qaddamtu li hayaatii. Fa yauma –idzil laa yu’adzdzibu ‘adzabahuu ahad. Wa laa yuutsiqu watsaaqahuu ahad. Yaa ayyatuhan nafsul muthma-innah. Irji’ii ilaa rabbiki raadhiyatam mardhiyyah. Fad khulii fii’ibaadii. Wad khulii jannatii. RAZZAQ-ALLAAH, YAA ALLAAH. SADAQ-ALLAAHUL ‘AZHIIM..
Artinya : Dia berkata, “Hai kiranya aku dahulu mengerjakan (amal soleh) untuk hidupku (diakhirat). Maka pada hari itu tidak seorangpun yang meng-azab seperti azabNYA, dan tidak seorangpun yang mengikat seperti ikatanNYA. Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhan-mu dengan ridha dan diridhai. Maka masuklah kedalam golongan hamba-hambaKU, dan masuklah kedalam surga-KU.
◦ Surat al-Ikhlas (3 kali)
◦ Surat al-Falaq - Surat an-Naas
◦ Laa ilaaha illallaah (10 kali) Muhammadur Rasuulullaah
◦ Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa sallim (10 kali)
◦ Shalli yaa Rabbii wa sallim ‘alaa jamii’il anbiyaa-i wal mursaliin, wa aali kullin ajma’iin, walhamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin.
◦ ‘Alaa asyrafil ‘aalamiina Sayyidinaa Muhammadinis shalaawaat
◦ ‘Alaa afdhalil ‘aalamiina Sayyidinaa Muhammadinis shalaawaat
◦ ‘Alaa akmalil ‘aalamiina Sayyidinaa Muhammadinis shalaawaat
◦ Shalaawaatullaahi ta’aalaa wa malaa-ikatihii wa ambiyaa-ihii wa Rusulihii, wa jamii’i khalkihii ‘alaa Muhammadin wa alaa aali Muhammad, Alayhii wa ‘alayhimus salaam wa rahmatullaahi ta’aalaa wa barakaatuh, wa radhiallaahu tabaaraka wa ta’aalaa ‘an sadaatina ash-haabi Rasuulillaahi ajma’iin. Wa anit taabi’iina bihim bi ihsaan, wa ‘anil a-immatil mujtahidiinal maadhiin wa ‘anil ulamaa-il muttaqiin, wa ‘anil awliyaa wash shaalihin wa ‘an masyaayikhina fith thariqatin Naqshbandiyyatil ‘aliyyah. Qaddasallaahu ta’aalaa arwaahahumuz zakiiyah, wanawwarallaahu ta’aalaa adhrihatahumul mubaarakah, wa-a’aadallaahu ta’aalaa ‘alainaa min barakaatihim wa fuyuudhaatihim daa’iman wal hamdullilaahi rabbil ‘aalamiin, Al Faatihah
◦ Ihda
◦ Allahumma balligh tsawaaba maa qara’naahu wa nura maa talawnahu, hadiyyatan wa waslatan minna ilaa ruuhi Nabbiyina Muhammad , wa ilaa arwaahil anbiyaa‘i wal awliyaa, khassatan ilaa ruuhi syaah Baha-udin Naqsyband Muhammadinil Uwaysiyil Bukhaari, wa Syaikh ‘Abdullaah Faiz ad Dhaghestani, wa Syaikhina Syaikh Muhammad Nazim Adil al Qubrusi al-Haqqani, wa saa-iri saadaatina wash shiddiqiyuun, al-Faatihah
TASBIH
v Subhanaka yaa ‘Azhiim
Subhanallah (33 kali)
v ‘Alaa ni’matil Islaam, wa sharafil imaan daa-iman abadan
Alhamdulillah (33 kali)
v Ta’aala sya-nuhu walaa ilaaha ghayruhu,
Allaahu Akbar (33 kali)
Allaahu akbar kabiira, wal hamdulillaahi katsiira,wa sub’hanallahi bukrataw wa ashilaa
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syarika lah, lahul Mulku, wa lahul hamdu, yuhyi wa yumiitu wa Huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir
v Subhana rabbial Aliyyil ‘Alal Wahhaab
v Do’a (pribadi / bebas/)
v Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa sallim
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allah Maha Besar! (4 kali)
Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah (2 kali)
Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah, Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah (2x)
Hayya 'alash shalah, Marilah kita shalat (2 kali)
Hayya 'alal falah, Marilah kita menuju kemenangan (2 kali)
Ash shalaatu khayrum minan naum, (subuh) Shalat lebih baik daripada tidur (2 kali)
Allahu Akbar, Allahu Akbar , Allah Maha Besar! (2 kali)
Laa ilaaha ilallaah, Tidak ada Tuhan selain Allah
Salam dan sejahtera bagimu, Wahai Nabi yang diutus Allah sebagai rahmat bagi seluruh alam
Salam dan sejahtera bagimu, Wahai Nabi beserta segenap keluarga dan para sahabatmu
Salam dan sejahtera bagimu, Wahai Anbiya Allah
Doa setelah adzan :
Ya Allah Pemilik seruan yang sempurna ini dan shalat yang akan didirikan, anugerahkanlah kepada Muhammad wasilah dan keutamaan, tinggikanlah derajatnya dan bangkitkanlah dia pada maqam yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan kepadanya dan berikan kepada kami perantaraannya di Hari Pembalasan nanti karena Engkau tidak pernah mengingkari janji-Mu
v Shalat Ishraq (2 atau 4 raka’at, setelah matahari terbit)
v Shalat Dhuha (2 sampai 8 raka’at setelah Shalat Isra’ sampai menjelang tengah hari, yang terbaik ;1 jam sebelum Dzuhur)
Suuratul ADH-DHUHAA :
Wadh dhuhaa / Wal laili idzaa sajaa / Maa wadda’aka Rabbuka wa maa qalaa / Walal-aakhiratu khairul laka minal uulaa / Wa lasaufa yu’thiika rabbuka fa tardhaa Alam yajidka yatiiman fa-aawaa / Wa wajadaka dhaallan fa hadaa / Wa wajadaka ‘aa-ilan fa-aghnaa / Fa ammal yatiima fa laa taqhar / Fa ammas saa-ila falaa tanhar / Wa amma bi ni’mati Rabbika fa haddits.
Demi waktu matahari sepenggalah naik, dan demi malam apabila telah sunyi, Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu, dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu daripada permulaan. Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Sia memberikan petunjuk. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. Adapun terhadap anak yatim maka janganlah kamu menghardiknya. Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).
Do’a setelah shalat Dhuha :
Allahuma innadh dhuha dhuhauka, wal bahaa-a bahaa uka, wal jamaala jamaaluka, walquwwata quwatuka, walqudrata qudratuka, wal ‘ishmata ‘ishmatuka.
Allahumma in kaana rizqii fissamaa’I fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu’siran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, wa in kaana baa iidan fa qarribu, bihaqqi dhuhaa-ika, wa bahaaika, wa jamaalika, wa quwatika, wa qudratika, aatinii maa a’thaita ibaa dikash shaalihin.
Ya Allah, sesungguhnya Dhuha itu adalah Engkau dan kesempurnaan itu adalah kesempurnaan-Mu.
Ya Allah, apabila rizqi kami ada dilangit maka turunkanlah dan jika rizqi kami ada dibumi maka keluarkanlah. Apabila rizqi kami sukar didapat maka mudahkanlah bagi kami dengan haq Dhuha-Mu dan Kebesaran-Mu
Ya Allah, berikan kepada kami sebagaimana Engkau telah berikan kepada hamba2-Mu yang soleh.
v Shalat Dhuha (2 sampai 8 raka’at setelah Shalat Isra’ sampai menjelang tengah hari, yang terbaik ;1 jam sebelum Dzuhur)
Suuratul ADH-DHUHAA :
Wadh dhuhaa / Wal laili idzaa sajaa / Maa wadda’aka Rabbuka wa maa qalaa / Walal-aakhiratu khairul laka minal uulaa / Wa lasaufa yu’thiika rabbuka fa tardhaa Alam yajidka yatiiman fa-aawaa / Wa wajadaka dhaallan fa hadaa / Wa wajadaka ‘aa-ilan fa-aghnaa / Fa ammal yatiima fa laa taqhar / Fa ammas saa-ila falaa tanhar / Wa amma bi ni’mati Rabbika fa haddits.
Demi waktu matahari sepenggalah naik, dan demi malam apabila telah sunyi, Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu, dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu daripada permulaan. Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Sia memberikan petunjuk. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. Adapun terhadap anak yatim maka janganlah kamu menghardiknya. Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).
Do’a setelah shalat Dhuha :
Allahuma innadh dhuha dhuhauka, wal bahaa-a bahaa uka, wal jamaala jamaaluka, walquwwata quwatuka, walqudrata qudratuka, wal ‘ishmata ‘ishmatuka.
Allahumma in kaana rizqii fissamaa’I fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu’siran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, wa in kaana baa iidan fa qarribu, bihaqqi dhuhaa-ika, wa bahaaika, wa jamaalika, wa quwatika, wa qudratika, aatinii maa a’thaita ibaa dikash shaalihin.
Ya Allah, sesungguhnya Dhuha itu adalah Engkau dan kesempurnaan itu adalah kesempurnaan-Mu.
Ya Allah, apabila rizqi kami ada dilangit maka turunkanlah dan jika rizqi kami ada dibumi maka keluarkanlah. Apabila rizqi kami sukar didapat maka mudahkanlah bagi kami dengan haq Dhuha-Mu dan Kebesaran-Mu
Ya Allah, berikan kepada kami sebagaimana Engkau telah berikan kepada hamba2-Mu yang soleh.
SHALAT SUBUH / FAJAR
v Adzan & Do’a sesudah Adzan
v Shalat Sunnat Qabliah Subuh (2 raka’at)
Setelah salam,
◦ Asy-hadu allaa ilaaha illallaah, wa asy-hadu anna Muhmmadan ‘Abduhu wa Rasuulluh (3 kali)
◦ Iqaamatus shalaat, wa itaa’u zakat, wa sawmu ramadhaan, wa hajjul bayti Haqq . Aamantu billaahi wa malaa-ikatihi wa kutubihi wa rusulihii wal yawmil aakhiri, wa bil qadri khayrihii wa syarrihii min Allaahi ta’aalaa Haqq – Qabullin yaa Rabb.
◦ Asy-hadu allaa ilaaha illallaah, wa asy-hadu anna Muhammadur Rasuulullaah
◦ Awda’na haataynil kalimataynisy syahadatayni ‘Indaka yaa Rasuul-Allaah. Wa-ahyi lanaa wadii’atun yawmil ’qiyaamah, yaa man arsalahullaahu ta’aala rahmatan lil’aalamiin.
◦ Subhanallaahi wa bihamdihii - Subhanallaahil ‘Azhiim, Astaghfirullaah (100 kali)
◦ Astaghfirullaahal Azhiim min kulli dzanbin wa ma’shiyatin min kulli maa yukhaalifu diinal Islaam, min kulli maa yukhaalifusy Syarii’ah, min kulli maa yukhaalifuth Thariiqah, min kulli maa yukhaaliful Haqiiqah, min kulli maa yukhaaliful ’Aziimah, min kulli maa yukhaaliful Ma’rifaat, yaa arhamar raahimin, yaa Allaah
◦ Astaghfirullaahal ’azhim wa atuubu ilayh (100 kali)
◦ Astaghfirullaahal ‘azhiim wa atuubu ilayh, tawbata ‘abdin zhaalimin li nafsihi, laa yamliku linafsihi, mawtan walaa hayaatan walaa nushuuraa. Allaahuma Anta Rabbii, laa ilaaha illaa Anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’ dika maastatha’.
◦ A’uudzu bika min sharri maa shana’tu, abuu’u laka bi ni’matika ‘alayya, wa abuu’u bi dzanbiyy faghfirlii dzanbiyy, fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa Anta, Yaa Allaah.
◦ A’uudzu billaahi minasy syaithaanir rajim. Bismillaahir Rahmaanir Rahiim. Rabbanaa laa tuzigh quluubana, ba’da idz hadaytanaa wa hab lanaa min ladunka rahmatan, innaka antal Wahhaab (3:8) yaa Wahhaab, yaa Wahhaab, yaa Wahhaab, yaa musabbibal asbaab, yaa mufattihal abwaab, yaa muqallibal’quluubi wal ab-shaar, yaa Daliilal mutahayyiriin, yaa Ghiyatsal mustaghitsiin, yaa Hayyu, ya Qayyuum, yaa dzal Jalaali wal Ikraam… Wa ufawwidhu amriiy ilallaah, innallaaha basiirun bil’ibaad
◦ Ya man laa malja’a minhu illaa ilayhi fa laa tukhayyib raja-ana, yaa Qadiimal-Ihsaan. Allaahumma ahsin ilainaa bi Ihsaanikal qadiim . Laa taqnatuu mir rahmatillaah, innallaaha yaghfirudh dhunuuba jamii’a, innahuu Huwwal Ghafuurur Rahiim.
◦ Allaahumma innaa nas-alukal ’afwa wal aafiyata fiddini waddun-yaa wal-aakhirah. Allaahumma sturnaa bi satrikal jamiil Allaahummastur ‘awratii, wa aamin raw’atiiy, waqdhiy li dayni. Allaahumma innaa na’uudzu bika min jahdil balaa, wa darakisy syaqaa’, wa suu’il qadhaa, wa syamaatatil a’daa, bi hurmati man arsaltahuu rahmatan lil ‘aalamiin
◦ Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin , shalaatan tunjiina bihaa min jamii’il ahwaali wal aafaat, wataqdhi lanaa bihaa jamii ’al haajat, wa tuthahhirunaa bihaa min jamii-is-sayyi-at, wa tarfa’una bihaa ‘indaka a’lad darajaat, wa tuballighunaa bihaa aqshal ghaayat, min jami’il khayrati fil hayaati wa ba’dal mamaat
◦ Allaahummaslih ummata Muhammad Allaahummarham ummata Muhammad Allaahummastur ummata Muhammad Allaahummaghfir li ummati Muhammad Allaahummahfazh ummata Muhammad Allahummanshur ummata Muhammad Yaa Arhamar Raahimiin irhamnaa Yaa Arhamar Raahimiin fa’fu ‘annaa Yaa Arhamar Raahimiin, yaa Ghaffaradz dzunuub, yaa Sattaral’uyuub, yaa Fattahal quluub, Allaahummasqinal ghaytha suqya rahmatin Wa laa taj’alnaa minal qaanitiin Amin, Amin, Aamiin Wa-salaamun ‘alal mursaliina, Wal hamdu lillaahi Rabbil’aalamiin
◦ Surat al-Ikhlas (3 kali). Subhana Rabbika Rabbil’izzati ‘ammaa yasifuun, wa salaamun ‘alaal Mursaliina walhamdu lillaahi Rabbil’aalamiin
◦ Laa ilaaha illallaahu, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa Huwa Hayyun daa-imun, laa yamuut, bi yadihil khayr, wa Huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir
◦ Ilaa syarafin ‘Nabiyy wa-aalihii wa Shahbihii wa ilaa Masyaa’ikhinal kiraam wa ilaa Mawlana Syaikh ‘Abdullah Fa’iz ad Dhaghestani, wa syaikhina Syaikh Sayyid Muhammad Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani, wa saa’iri saadatinaa wash shiddiqiyuun, al-Faatihah
v Berbaring kearah qiblat dari sisi kanan (seperti posisi jenazah) sambil berdo’a:
Auudzu billaahi minas syaithaanir rajiim. Bismillaahir rahmanir rahiim. Minhaa khalaqnaakum, wa fihaa nu’iidukum, wa minhaa nukhrijukum taaratan ukhra, inna lillaahi wa inna ilayhi raaji’uun. Falhukmu lillaahil ’Aliyyil Kabiir. Allaahumma tsabbitnaa ‘alaal imaan.
◦ Iqamatush shalat
v Shalat Fardu Subuh (2 raka’at)
Do’a Qunut (setelah ruku’ kedua)
Allaahummahdinaa bi fadhlika fii man hadayt,
wa ‘aafinaa fii man ‘aafait,
wa tawallanaa fii man tawallayt,
wa baarik lanaa fii maa a’thayt,
wa qinaa waashrif’annaa syarra maa qadhayt,
Fa innaka taqdhiiy wa laa yuqdhaa ‘alayk,
wa innahuu laa yadhilu man waalayt,
wa laa ya’izzu man ‘aadayt,
Tabaarakta, Rabbanaa wa ta’aalayt,
Lakal-hamdu ‘alaa maa qadhayt,
Nastaghfiruka, Allaahuma wa natuubu ilayk,
Wa shallallaahu wa‘alaa Sayyidina Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam
Allahummaksyif ‘annal balaaya maa laa yak-syifuhuu ghayruk
Allaahummasqinal ghaytsa, suqya rahmatin wa laa taj’alnaa minal ‘qaanitin
Rabbighfir warham wa Anta khayrur raahimin
Allaahummaf tah lanaa fat-han qariiban wa Anta khayrul faatihin faquthi’a daabirul qawmilladzina zhalamuu wal hamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.
Setelah Salam,
◦ Laa ilaaha illAllaah (3x) Muhammadur Rasuulullaah
◦ Astaghfirullah (3x) al azhiim aladzii laa illaaha illaa Huwwal Hayyul Qayyum wa atuubu ilayh.
◦ Do’a : Allaahumma Antas Salaam wa minkas salaam, wa ilayka ya’uudus salaam, fa hayyinaa Rabbanaa bissalaam, wa dkhilnal Jannata bi luthfika, wakaraamika, wa juudika, daaraka Daarus Salaam
Tabaarakta, rabbanaa wa ta’aalayta, yaa dzal Jalaali, wal jamaali, wal baqaa’i, wal’ Azhamati wal’Ikraam, yaa Rabbanaa, yaa Rabbighfir warham wa anta khayrur raahimiin
◦ Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu, wa Huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir (10 kali)
◦ Sami’naa wa atha’naa, ghufraanaka Rabbanaa wa ilaykal mashiir
◦ ‘Alaa Rasuulinas shalawaat
◦ Astaghfirullah (3 kali)
◦ Subhanallah, walhamdulillah wa laa ilaaha illallaahu, wallaahu akbar, wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahill ’Aliyyil ’Azhim
◦ A’uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim. Bismillaahir rahmaanir rahiim.
◦ Wa ilaahukum ilaahun waahid, laa ilaaha illaa Hu war Rahmaanur Rahiim
◦ Ayatul Kursi : Allaahu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qayyum, la taa-khudzuhuu sinatun wa laa naum, lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardhi man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa, wasi’a Kursiyyuhus samaawaati wal ardha wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa, wa Huwal ‘Aliyyul ‘Azhiim (2:255)
◦ Syahidallaahu annahuu laa ilaaha illaa Huwa wal malaa’ikatu wa ulul-’ilmi qaa-imam bil-qisth, Laa ilaaha illaa Huwal ’Aziizul Hakiim. Innad diina ‘indallaahil Islaam (3:18,19)
◦ Qulillaahumma Maalikal-Mulki, tu’til-mulka man tasyaa –u, wa tanzi’ul mulka mimman tasyaa-u, wa tuu’izzu man tasyaa-u, wa tudzillu man tasyaa, bi yadikal khaiir, innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir. Tuulijul-layla fin-nahaari, wa tuulijun-nahaara fil-layli wa tukhrijul hayya minal-mayyiti, wa tukhrijul-mayyita minal hayyi, wa tarzuqu man tasyaa-u bi ghayri hisaab.(3:26,27)
◦ Allaahumma laa maani’a limaa a’thayt, wa laa mu’thiya limaa mana’ta, wa laa radda limaa qadhayt, wa laa yanfa’u dzal Jaddu minkal Jadd. Rabbii, laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil ‘Aliyyil ‘Azhim.
◦ Surat al-Faatihah
◦ Surat al-Ikhlas
◦ Surat al-Falaq
◦ Surat an-Naas
◦ Yaa Rabbii, Dzal Jalaali wal Kamaali – Subhaanaka yaa azhiim… - Tasbih (hal 75 ).
◦ A’udzu billaahi minasy syaithaanir rajim. Bismillaahi rahmaanir rahiim. Innallaaha wa malaa-ikatahu yushalluna ‘alan Nabi, yaa ayyuhal ladziina aamanu, shalluu ‘alayhi wa sallimuu tasliima (33:56).
◦ Allaahumma shalli ‘alaa Sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aali Sayyidinaa Muhammad. Bi ‘adadi kulli daa’in wadawaa’in wa baarik wa sallim ‘alayhii wa ‘alayhim katsira (3 kali - yang ke3 katsiran-katsira).
◦ Fa’lam annahu: Laa ilaaha illallaah (100x) Sayyidinna Nabiiyina Muhammadar Rasuulullahi Shalallaahu ta ‘aalaa alayhii wa ‘alaa aalihi washahbihii wassallam.
◦ Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa sallim (10 kali)
◦ Shalli yaa Rabbii wa sallim ‘alaa jamii’il anbiyaa-i wal mursaliin, wa aali kullin ajma’iin, wal-hamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin.
◦ ‘Alaa asyrafil ‘aalamiina Sayyidinaa Muhammadinis shalaawaat
◦ Alaa afdhalil ‘aalamiina Sayyidinaa Muhammadinis shalaawaat
◦ Alaa akmalil ‘aalamiina Sayyidinaa Muhammadinis shalaawaat
◦ Shalaawaatullaahi ta’aalaa wa malaa-ikatihii wa anbiyaa-ihii wa Rusulihii, wa jamii’i khalkihii ‘alaa Muhammadin wa alaa aali Muhammad, alayhii wa ‘alayhimus salaam wa rahmatullaahi ta’aalaa wa barakaatuh, wa radhiallaahu tabaaraka wa ta’aalaa ‘an sadaatina ash-haabi Rasuulil-laahi ajma’iin. Wa anit taabi’iina bihim bi ihsaan, wa ‘anil a-immatil mujtahidiinal maadhiin wa ‘anil ulamaa-il muttaqiin, wa ‘anil awliyaa wash shaalihin wa an masyaayikhina fith thariqatin Naqsybandiy-yatil ‘aliyyah. Qaddasallaahu ta’aalaa arwaahahumuz zakiiyah, wanawwarallaahu ta’aalaa adhrihatahumul mubaarakah, wa a’aad Allaahu ta’aalaa ‘alainaa min barakaatihim wa fuyuudhaatihim daa’iman wal hamdullilaahi rabbil ‘aalamiin , al-Faatihah
Subhaana Rabbiiyil ‘aliiyil A’lal Wahhaab.
◦ Do’a : ( pribadi / bebas )
Rabbighfirlii (ampunilah dosaku) Warhamnii (berilah aku rahmat) Watub’alayya (terimalah tobatku)
Bismillahir Rahmannir Rahim Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin, Hamdan yuwaafii ni’amahu wa yukaafii maziidah, Yarabbanaa lakalhamdu kamaa yan baghiilijalaali wajhikal kariimi wa’azhiimi sulthaanik. Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin, Wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad. Allahumma Rabbana taqabbal minna shalataana, Washiyaamanaa, wa rukuu’anaa, wa sujuudanaa, wa qu’uudanaa, wa tadharru’anaa, wa takhasysyu ’anaa, Wa ta’abbudanaa, wa tammim taqshiiranaa, Ya Allah, ya Rabbal’aalamiin. Rabbanaa zhalamna anfusanaa wa in lamtag- firlanaa Wa tarhamna lana kuu nanna minal khaasiriin. Rabbana wa laa tahmil ‘alainaa ishran kama hamaltahuu ‘alal ladziina min qablinaa, Rabbana wa laa tuhammilnaa maa laatha qata lanaaa bihii wa’fu’anaa, wa’firlanna, war hamna, anta maulaanaa fanhshurnaa ‘alal qaumil kaafirin. Rabbana laa tuzigh quluu banaa ba’da idz hadzaitana, Wa hablanaa min ladunka rakhmatan innaka antal wahaab. Rabbana waghfir lanaa waliwaalidinaa wali jamii’il muslimiin wal muslimaat, wal mu’miniin wal mu’minaat, wal’ahyaa’I minhum wal amwa’ti, innaka antal wahaab. Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanatan, wa fil aakhirati hasanatan waqiinaa ‘adzaaban naar. Allahhummaghfir lana dzunubanaa wa kaffir ‘annaa ayyi sayyiaatinaa wata waffanaa ma’al abraar. Subhaana rabbika rabbil’izzati ‘amma yashifuun, Wasalaamun’ala mursaliina walhamdulillahi rabbil ‘alamin, Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa sallim Al-Faatihah
◦ A’udzubillaahis samii’il aliimi minasy syaithaanir rajiim (3x) . Bismillaahir Rahmaanir Rahiim. Huwa Allahul ladzii laa ilaaha illa Hu, ‘Aalimul ghaybi wasy syahaadati, Huwar Rahmaanur Rahiim. Huwallaahul ladzii laa ilaaha illaa Huwal Malikul Quddusus Salaamul, Mu-minul, Muhayminul, ‘Aziizul , Jabbarul, Mutakabbir, Subhanallaahi ‘ammaa yusyrikuun. Huwa Allaahul, Khaaliqul, Baari’ul, Mushawwiru, lahul asmaa-ul husna. Yusabbihu lahuu maa fis samaawati wal ’ardhi, wa Huwal ’Aziizul Hakiim (59:22-24)
◦ Huwal Awwalu, wal Aakhiru, wazh Zhaahiru, wal Baathinu, wa Huwa bi kulli syai-in ‘aliim (57:3) SADAQ-ALLAAHUL MAULANAL ‘AZHIIM
◦ Rabbanaa taqabbal minnaa wa’aafina, wa’fu ’annaa, waghfirlanaa, warhamnaa, wa tubb ‘alaynaa, wah dinaa, wasqinaa, wa ashlih sya-nanaa, wa sya-nal muslimiin, wanshurnaa ‘alal qaumil mufsidin, wanshur shulthaananaa, wa shulthaanal muslimiin, wal shulthaanal ins wal jin, sayyidinaa Mahdi , sayyidinaa ‘Isa sayyidinaa syaikh Abdullaah Fa’iz Ad-Dhaghestani, bihurmati man ansalta ‘alayhii suurat al-Faatihah
◦ Asy-hadu al laa ilaaha ilallaah wa asy-hadu anna Muhmmadan ‘Abduhu wa Rasuulluh (3 kali)
◦ Astaghfirullah (100 kali)
◦ Astaghfirullahal Azhiim min kulli dzanbin wa ma’syiyatin wa min kulli maa yukhaalifu diinal Islaam, yaa Arhamar Raahimiin, al-Faatihah
◦ Surat Yaa Siin (Q;36)
A’udzu billaahi minasy syaithaanir rajiim/ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim.
Yaa siin (Shallallaahu ‘Alayhii Wasallam) / Wal Qur’aanil hakiim / Innaka laminal mursalin / ’Alaa shiraatim mustaqiim / Tanziilal ‘aziizir rahiim / Litundzira qaumam maa undzira aabaa-uhum fahum ghaafiluun / Laqad haqqal qaulu ‘alaa aktsa rihim fahum laa yu’minuun / Innaa ja ‘alnaa fii ‘a naaqihim aghlaalam fahiya ilal adzqaani fahum muqmahuun / Waja’alnaa mim baini aidiihim saddaw wa min khalfihim saddam fa aghsyainaahum fahum laa yub-shirun / Wasawaa-un ‘alaihim a-andzartahum amlam tundzirhum la yu’minuun / Innamaa tundziru manittaba ‘adz dzikra wa khasyiyar rahmaana bil ghaib(i), fabasysyirhu bi maghfiratiw wa ajrin kariim / Inna nahnu nuhyil mautaa wanaktubu maa qaddamuu wa aatsaarahum wakulla syai-in ahshainaahu fii imaamim mubiin / Wadhrib lahum matsalan ash-haabal qaryah, idz jaa-ahal mursaluun /
Idz arsalnaa ilaihimuts naini fakadz-dzabuuhumaa fa’azzaznaa bitsaalitsin fa qaaluu innaa ilaikum mursaluun / Qaaluu maa antum illaa basyarum mitslunaa wa maa anzalar rahmaanu min syai-in antum illa takdzibuun / Qaaluu rabbunaa ya’lamu innaa ilaikum lamursaluuna wa maa ‘alainaa illal balaaghul mubiin / Qaaluu innaa tathayyarnaa bikum la-il lam tantahuu lanarjuman nakum walayamas sannakum minnaa ‘adzaabun aliim / Qaaluu thaa-irukum ma ‘akum a-in dzukkirtum bal antum qaumun musrifuun / Wajaa-a min aqshalmadiinati rajuluy yas ‘aa qaala yaa qaumit tabi’ul mursaliin / Ittabi ‘uu mal laa yas-alukum ajraw wahum muhtaduun / Wa maa liya laa a’budul ladzii fatharanii wa ilaihi turja’uun / A-attakhidzu minduunihi aalihatan iy-yuridnir-rahmaanu bidhurril laa tughni’an-nii, syafaa’atuhum syai-aw-wa laa yunqidzuun / Innii idzal lafii dhalaalim mubiin / Innii aamantu birabbikum fasma’uun / Qiilad-khulil jan-nah qaala yaa laita qaumii ya’lamuun. Bima ghafaralii rabbii waja ‘alanii minal mukramiin / Wa maa anzalna ‘alaa qaumihii min ba’dihii min jundim minas samaa-i wama kunnaa munziliin / In kaanat illaa shaihataw waahidatan fa idzaa hum khaamiduun / Yaa hasratan ‘alal ‘ibaad(i), maa ya’tiihim mir rasuulin illaa kaanuu bihii yastahzi-uun / Alam yarau kam ahlaknaa qablahum minal quruuni annahum ilaihim la yarji‘uun / Wa in kullul lammaa jamii ‘ul ladainaa muhdharuun / Wa aayatul lahumul ardhul maitatu ahyainaahaa wa akhrajnaa minhaa habban faminhu ya’kuluun / Waja-‘alnaa fiihaa jannaatim min nakhiiliw wa a’naabiw wa fajjarnaa fiihaa minal-‘uyuun / Liya’kuluu min tsamarihii wa maa ‘amilat-hu aidiihim afalaa yasykuruun /
Subhaanalladzii khalaqal-azwaaja kullahaa mimmaa tumbitul ardhu wa min anfusihim wa mimmaa la ya’-lamuun / Wa aayatul lahumul lailu naslakhu minhun nahaara faidzaahum muzhlimuun / Wasysyamsu tajrii limustaqarril lahaa dzaalika taqdiirul ‘aziizil ‘aliim / Walqamara qaddarnaahu manaazila hattaa ‘aada kal’urjuunil qadiim / Lasysyamsu yam-baghii lahaa an tudrikal qamara wa lallailu saabiqun nahaar / wakullun fii falakiy yasbahuun / Wa aayatul lahum annaa hamalnaa dzurriyyatahum fil-fulkil masyhuun. Wa khalaqnaa lahum min mitslihii maa yarkabuun / Wa in nasya’ nughriqhum falaa shariikha lahum wa laa-hum yunqadzuuna - Illaa rahmatan minnaa wa mataa’an ilaahiin / Wa idzaa qiila lahumuttaquu maa baina aidiikum wa maa khalfakum la‘allakum turhamuun / Wa maa ta-tiihim min aayatim min aayaati rabbihim illaa kaanuu ‘anhaa mu’ridhiin /
Wa idzaa qiila lahum anfiquu mimmaa razaqakumullaahu qaalal ladziina kafaruu lilladziina aamanuu anuth’imu mal lau yasyaa-ullaahu ath-‘amah, in antum illaa fii dhalaalim mubiin / Wayaquuluuna mataa haadzal wa’du in kuntum shaadiqiin / Maa yanzhuruuna illaa shaihataw waahidatan ta-khudzuhum wahum yakhish-simuun /
Falaa yastathii’uuna taushiyataw wa laa ilaa ah-lihim yarji-‘uun / Wa nufikha fish-shuuri fa idzaa hum minal-ajdaatsi ilaa rabbihim yansiluun / Qaaluu yaa wailanaa man ba‘atsanaa mim marqadinaa, haadzaa maa wa-‘adarrahmaanu wa shadaqal mursaluun / In kaanat illaa shaihataw waahidatan fa idzaahum jamii-‘ul ladainaa muhdharuun / Falyauma laa tuzhlamu nafsun syai-aw wa laa tujzauna illaa maa kuntum ta’maluun / Inna ash-haabal jannatil yauma fii syughulin faakihuun / Hum wa azwaajuhum fii zhilaa lin ‘alal araa ‘iki muttaki’uun / Lahum fiihaa faakihatuw wa lahum maa yadda-‘uun / Salaamun qaulam min rabbir rahiim (“Razzaqana Allah” ) / Wamtaazul yauma ayyuhal mujrimuun (“Adzaban Allaah” ) / Alam a’had ilaikum yaabanii aadama allaa ta’budusy syaithaan / innahuu lakum ‘aduwwum mubiinuw Wa ani’buduunii, haadzaa shiraathum mustaqiim. / Wa laqad adhalla minkum jibillan katsiira, afalam takuunuu ta’qiluun / Haadzihii jahannamul latii kuntum tuu-‘aduun / Ishlauhal yauma bimaa kuntum takfuruun / Alyauma nakhtimu ‘alaa afwaa hihim watukallimunaa aidiihim wa tasyhadu arjuluhum bimaa kaanuu yaksibuun / Walau nasyaa-ulathamasnaa ‘alaa a’yunihim fastabaqush shiraatha fa annaa yubshiruun / Walau nasyaa-u lamasakhnaahum ‘alaa makaanatihim famastathaa’uu mudhiyyaw walaa yarji‘uun /
Wa man nu‘ammirhu nunakkis-hu filkhalqi afalaa ya’qiluun / Wa maa ‘allamnaahusysyi’ra wa maa yambaghii lah / in huwa illaa dzikruw wa qur-aanum mubiin / Liyundzira man kaana hayyaw wayahiqqal qaulu ‘alal kaafiriin / Awalam yarau annaa khalaqnaa lahum mimma ‘amilat aidiina an’aaman fahum lahaa maalikuun / Wadzallalnaahaa lahum faminhaa rakuubuhum wa minhaa ya’kuluun / Walahum fiiha manaafi-‘u masyaarib, afalaa yasykuruun / Wattakhadzuu min duunillaahi aalihatal laa‘allahum yun–sharuun / Laa yastathii‘uuna nashrahum wahum lahum jundum muhdharuun / Falaa yahzunka qauluhum, innaa na’lamu maa yusirruuna wa maa yu’linuun / Awalam yaral insaanu annaa khalaqnaahu min nuthfatin fa-idzaa huwa khashiimum mubiin / Wa dharaba lanaa matsalaw wanasiya khalqah qaala may, yuhyil ’izhaama wahiya ramiim /
Qul yuhyiihal ladzii ansya-ahaa awwala marrah, wa huwa bikulli syai-in ‘aliim / Alladzii ja-‘ala lakum minasy syajaril akhdhari naaran fa idzaa antum minhu tuuqiduun / Awalaisal ladzii khalaqas samaawaati wal ardha biqaadirin ‘alaa ay-yakhluqa mitslahum, balaa wahuwal khallaaqul-‘aliim / Innamaa amruhuu idzaa araada syai-an ay yaquula lahuu kunfayakuun / Fasubhaanal ladzii biyadihii malakuutu kulli syai-iw wa ilaihi turja’uun. SHADAQ-ALLAAHUL ‘AZHIIM . (Kullu syay’in haalikun illaa Wajhah. Lahul hukmu wa ilaihi turja’uun)
◦ Asma ‘ul Husna
Pengucapan “Jalla jalaa-luhu ( ) ” boleh dilakukan kapan saja pada tiap2 sela Asma Allah.
A’uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim. Bismillahi Rahmanir rahim. Huwallahul ladzii laa ilaaha illa Huu. ‘Aalimul ghaybi wasy syahaadah, Huwar Rahmaanur, Rahiim (Jalla Jalaaluhu), al Maalikul, Qudduusus, Salaamul, Muu-minul, Muhayminul, ‘Aziizul, Jabbaarul, Mutakabbir , Al Khaaliqul, Baari’ul, Mushawwirul, Ghaffaarul, Qahhaarul, Wahhaabur, Razzaaqul, Fattaahul, ‘Aliimul (J), Qaabidhul, Baasithul, Khaafidhur, Raafi’ul, Mu’izzul, Mudzillus, Samii’ul, Bashiir , al Hakamul, Ad-lul, Lathiiful, Khabiirul, Haliimul, ‘Adziimul, Ghafuurusy, Syakuurul, ‘Aliiyyul, Kabiir , al Hafiidzul, Muqiitul, Hasiibul, Jaliilul, Kariimur, Raqiibul, Mujiibul , Waasi’ul, Hakiimul, Waduudul, Majiidul , al Baa’ithusy, Syahiidul. Haqqul, Wakiilul, Qawiiyyul, Matiinul , Waliyyul, Hamiid, al Muhshiil, Mubdi’ul, Mu’iidul, Muhyiil, Mumiitul, Hayyul, Qayyuum , al Waajidul, Maajiidul, Waahiidul, Ahadush, Shamadul, Qaadirul, Muqtadirul , Muqaddimul, Mu-akhirul, Awwalul, Aakhiruzh , Zhaahirul, Baathin., Waaliiyul, al Mut’aali, al Barru, at Tawwaabul , al Muntaqimul , ‘Afuwwur, Raa-uufu, Maalikul-Mulki, Dzul Jalaali wal Ikraam , al Muqsithul, Jamii’ul, Ghaniyyul, Mughniil, Mu’thiyul, Maani’udh, Dhaarrun, Naafi’un, Nuur , al Hadii, Badi’ul, Waarithur, ar Rasyiidus, Shabuur.
Jalla Jalaaluhu wa jallat’azhmatahuu walaa ilaaha ghairuh. Alladzi lam yalid wa lam yuulad wa lam yakul lahuu kufuwan ahad.
Ya Ahaad, ya Shamad, shalli ‘alaa Muhammad (3 kali)
◦ Surat al-Ikhlas (11 kali)
◦ Surat al-Falaq
◦ Surat an-Naas
◦ Laa ilaaha illallah, Muhammadur rasuulullaahi shallallaahu ta’aalaa alayhi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallim (10 kali)
◦ Allaahuma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa sallim (10 kali)
◦ Shalli yaa Rabbii wa sallim ‘alaa jamii’il ambiyaa-i wal mursaliin, wa aali kullin ajma’iin, walhamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin.
Do’a :
◦ Ilaa Syarafin ‘Nabiyy wa-aalihii wa shahbihil kiraam, wa ilaa arwaahi saa’iril Anbiyaa’I wal Mursalin, wa Khudamaa’I syaraa’ihim, wa ilaa arwaahil a’immat’il Arba’a, wa ilaa arwaahi Masyayikhinaa fith thariiqatin ‘Naqsybandiyyatil Aliyyah, khassatan ilaa ruuhi imamith thariqah wa Ghawthil khaliqah Syaah Baha-uddin Naqsyband Muhammadinil ’Uwaysiiyil Bukhaari, wa ilaa Mawlana Sulthaanil ’Awliya’ Syaikh ‘Abdullah Fa’iz ad Dhaghestani, wa Syaikhina Ustaadzina Sulthaanil ’Awliya’ Syaikh Sayyid Muhammad Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani, wa hadhrati ustaadzina wa ustaadzi ustaadzina was siddiqiyuun. al-Faatihah
◦ Ihda Allahumma balligh tsawaaba maa qara’naahu wa nura maa talawnahu, hadiyyatan wa waslatan minna ilaa ruuhi Nabbiyina Muhammad , wa ilaa arwaahil anbiyaa‘i wal awliyaa, khassatan ilaa ruuhi syaah Baha-udin Naqsyband Muhammadinil Uwaysiyil Bukhaari, wa Syaikh ‘Abdullaah Faiz ad Dhaghestani, wa Syaikhina Syaikh Muhammad Nazim Adil al Qubrusi al-Haqqani, wa saa-iri saadaatina wash shiddiqiyuun, al-Faatihah
v Adzan & Do’a sesudah Adzan
v Shalat Sunnat Qabliah Subuh (2 raka’at)
Setelah salam,
◦ Asy-hadu allaa ilaaha illallaah, wa asy-hadu anna Muhmmadan ‘Abduhu wa Rasuulluh (3 kali)
◦ Iqaamatus shalaat, wa itaa’u zakat, wa sawmu ramadhaan, wa hajjul bayti Haqq . Aamantu billaahi wa malaa-ikatihi wa kutubihi wa rusulihii wal yawmil aakhiri, wa bil qadri khayrihii wa syarrihii min Allaahi ta’aalaa Haqq – Qabullin yaa Rabb.
◦ Asy-hadu allaa ilaaha illallaah, wa asy-hadu anna Muhammadur Rasuulullaah
◦ Awda’na haataynil kalimataynisy syahadatayni ‘Indaka yaa Rasuul-Allaah. Wa-ahyi lanaa wadii’atun yawmil ’qiyaamah, yaa man arsalahullaahu ta’aala rahmatan lil’aalamiin.
◦ Subhanallaahi wa bihamdihii - Subhanallaahil ‘Azhiim, Astaghfirullaah (100 kali)
◦ Astaghfirullaahal Azhiim min kulli dzanbin wa ma’shiyatin min kulli maa yukhaalifu diinal Islaam, min kulli maa yukhaalifusy Syarii’ah, min kulli maa yukhaalifuth Thariiqah, min kulli maa yukhaaliful Haqiiqah, min kulli maa yukhaaliful ’Aziimah, min kulli maa yukhaaliful Ma’rifaat, yaa arhamar raahimin, yaa Allaah
◦ Astaghfirullaahal ’azhim wa atuubu ilayh (100 kali)
◦ Astaghfirullaahal ‘azhiim wa atuubu ilayh, tawbata ‘abdin zhaalimin li nafsihi, laa yamliku linafsihi, mawtan walaa hayaatan walaa nushuuraa. Allaahuma Anta Rabbii, laa ilaaha illaa Anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’ dika maastatha’.
◦ A’uudzu bika min sharri maa shana’tu, abuu’u laka bi ni’matika ‘alayya, wa abuu’u bi dzanbiyy faghfirlii dzanbiyy, fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa Anta, Yaa Allaah.
◦ A’uudzu billaahi minasy syaithaanir rajim. Bismillaahir Rahmaanir Rahiim. Rabbanaa laa tuzigh quluubana, ba’da idz hadaytanaa wa hab lanaa min ladunka rahmatan, innaka antal Wahhaab (3:8) yaa Wahhaab, yaa Wahhaab, yaa Wahhaab, yaa musabbibal asbaab, yaa mufattihal abwaab, yaa muqallibal’quluubi wal ab-shaar, yaa Daliilal mutahayyiriin, yaa Ghiyatsal mustaghitsiin, yaa Hayyu, ya Qayyuum, yaa dzal Jalaali wal Ikraam… Wa ufawwidhu amriiy ilallaah, innallaaha basiirun bil’ibaad
◦ Ya man laa malja’a minhu illaa ilayhi fa laa tukhayyib raja-ana, yaa Qadiimal-Ihsaan. Allaahumma ahsin ilainaa bi Ihsaanikal qadiim . Laa taqnatuu mir rahmatillaah, innallaaha yaghfirudh dhunuuba jamii’a, innahuu Huwwal Ghafuurur Rahiim.
◦ Allaahumma innaa nas-alukal ’afwa wal aafiyata fiddini waddun-yaa wal-aakhirah. Allaahumma sturnaa bi satrikal jamiil Allaahummastur ‘awratii, wa aamin raw’atiiy, waqdhiy li dayni. Allaahumma innaa na’uudzu bika min jahdil balaa, wa darakisy syaqaa’, wa suu’il qadhaa, wa syamaatatil a’daa, bi hurmati man arsaltahuu rahmatan lil ‘aalamiin
◦ Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin , shalaatan tunjiina bihaa min jamii’il ahwaali wal aafaat, wataqdhi lanaa bihaa jamii ’al haajat, wa tuthahhirunaa bihaa min jamii-is-sayyi-at, wa tarfa’una bihaa ‘indaka a’lad darajaat, wa tuballighunaa bihaa aqshal ghaayat, min jami’il khayrati fil hayaati wa ba’dal mamaat
◦ Allaahummaslih ummata Muhammad Allaahummarham ummata Muhammad Allaahummastur ummata Muhammad Allaahummaghfir li ummati Muhammad Allaahummahfazh ummata Muhammad Allahummanshur ummata Muhammad Yaa Arhamar Raahimiin irhamnaa Yaa Arhamar Raahimiin fa’fu ‘annaa Yaa Arhamar Raahimiin, yaa Ghaffaradz dzunuub, yaa Sattaral’uyuub, yaa Fattahal quluub, Allaahummasqinal ghaytha suqya rahmatin Wa laa taj’alnaa minal qaanitiin Amin, Amin, Aamiin Wa-salaamun ‘alal mursaliina, Wal hamdu lillaahi Rabbil’aalamiin
◦ Surat al-Ikhlas (3 kali). Subhana Rabbika Rabbil’izzati ‘ammaa yasifuun, wa salaamun ‘alaal Mursaliina walhamdu lillaahi Rabbil’aalamiin
◦ Laa ilaaha illallaahu, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa Huwa Hayyun daa-imun, laa yamuut, bi yadihil khayr, wa Huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir
◦ Ilaa syarafin ‘Nabiyy wa-aalihii wa Shahbihii wa ilaa Masyaa’ikhinal kiraam wa ilaa Mawlana Syaikh ‘Abdullah Fa’iz ad Dhaghestani, wa syaikhina Syaikh Sayyid Muhammad Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani, wa saa’iri saadatinaa wash shiddiqiyuun, al-Faatihah
v Berbaring kearah qiblat dari sisi kanan (seperti posisi jenazah) sambil berdo’a:
Auudzu billaahi minas syaithaanir rajiim. Bismillaahir rahmanir rahiim. Minhaa khalaqnaakum, wa fihaa nu’iidukum, wa minhaa nukhrijukum taaratan ukhra, inna lillaahi wa inna ilayhi raaji’uun. Falhukmu lillaahil ’Aliyyil Kabiir. Allaahumma tsabbitnaa ‘alaal imaan.
◦ Iqamatush shalat
v Shalat Fardu Subuh (2 raka’at)
Do’a Qunut (setelah ruku’ kedua)
Allaahummahdinaa bi fadhlika fii man hadayt,
wa ‘aafinaa fii man ‘aafait,
wa tawallanaa fii man tawallayt,
wa baarik lanaa fii maa a’thayt,
wa qinaa waashrif’annaa syarra maa qadhayt,
Fa innaka taqdhiiy wa laa yuqdhaa ‘alayk,
wa innahuu laa yadhilu man waalayt,
wa laa ya’izzu man ‘aadayt,
Tabaarakta, Rabbanaa wa ta’aalayt,
Lakal-hamdu ‘alaa maa qadhayt,
Nastaghfiruka, Allaahuma wa natuubu ilayk,
Wa shallallaahu wa‘alaa Sayyidina Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam
Allahummaksyif ‘annal balaaya maa laa yak-syifuhuu ghayruk
Allaahummasqinal ghaytsa, suqya rahmatin wa laa taj’alnaa minal ‘qaanitin
Rabbighfir warham wa Anta khayrur raahimin
Allaahummaf tah lanaa fat-han qariiban wa Anta khayrul faatihin faquthi’a daabirul qawmilladzina zhalamuu wal hamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.
Setelah Salam,
◦ Laa ilaaha illAllaah (3x) Muhammadur Rasuulullaah
◦ Astaghfirullah (3x) al azhiim aladzii laa illaaha illaa Huwwal Hayyul Qayyum wa atuubu ilayh.
◦ Do’a : Allaahumma Antas Salaam wa minkas salaam, wa ilayka ya’uudus salaam, fa hayyinaa Rabbanaa bissalaam, wa dkhilnal Jannata bi luthfika, wakaraamika, wa juudika, daaraka Daarus Salaam
Tabaarakta, rabbanaa wa ta’aalayta, yaa dzal Jalaali, wal jamaali, wal baqaa’i, wal’ Azhamati wal’Ikraam, yaa Rabbanaa, yaa Rabbighfir warham wa anta khayrur raahimiin
◦ Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu, wa Huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir (10 kali)
◦ Sami’naa wa atha’naa, ghufraanaka Rabbanaa wa ilaykal mashiir
◦ ‘Alaa Rasuulinas shalawaat
◦ Astaghfirullah (3 kali)
◦ Subhanallah, walhamdulillah wa laa ilaaha illallaahu, wallaahu akbar, wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahill ’Aliyyil ’Azhim
◦ A’uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim. Bismillaahir rahmaanir rahiim.
◦ Wa ilaahukum ilaahun waahid, laa ilaaha illaa Hu war Rahmaanur Rahiim
◦ Ayatul Kursi : Allaahu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qayyum, la taa-khudzuhuu sinatun wa laa naum, lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardhi man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa, wasi’a Kursiyyuhus samaawaati wal ardha wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa, wa Huwal ‘Aliyyul ‘Azhiim (2:255)
◦ Syahidallaahu annahuu laa ilaaha illaa Huwa wal malaa’ikatu wa ulul-’ilmi qaa-imam bil-qisth, Laa ilaaha illaa Huwal ’Aziizul Hakiim. Innad diina ‘indallaahil Islaam (3:18,19)
◦ Qulillaahumma Maalikal-Mulki, tu’til-mulka man tasyaa –u, wa tanzi’ul mulka mimman tasyaa-u, wa tuu’izzu man tasyaa-u, wa tudzillu man tasyaa, bi yadikal khaiir, innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir. Tuulijul-layla fin-nahaari, wa tuulijun-nahaara fil-layli wa tukhrijul hayya minal-mayyiti, wa tukhrijul-mayyita minal hayyi, wa tarzuqu man tasyaa-u bi ghayri hisaab.(3:26,27)
◦ Allaahumma laa maani’a limaa a’thayt, wa laa mu’thiya limaa mana’ta, wa laa radda limaa qadhayt, wa laa yanfa’u dzal Jaddu minkal Jadd. Rabbii, laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil ‘Aliyyil ‘Azhim.
◦ Surat al-Faatihah
◦ Surat al-Ikhlas
◦ Surat al-Falaq
◦ Surat an-Naas
◦ Yaa Rabbii, Dzal Jalaali wal Kamaali – Subhaanaka yaa azhiim… - Tasbih (hal 75 ).
◦ A’udzu billaahi minasy syaithaanir rajim. Bismillaahi rahmaanir rahiim. Innallaaha wa malaa-ikatahu yushalluna ‘alan Nabi, yaa ayyuhal ladziina aamanu, shalluu ‘alayhi wa sallimuu tasliima (33:56).
◦ Allaahumma shalli ‘alaa Sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aali Sayyidinaa Muhammad. Bi ‘adadi kulli daa’in wadawaa’in wa baarik wa sallim ‘alayhii wa ‘alayhim katsira (3 kali - yang ke3 katsiran-katsira).
◦ Fa’lam annahu: Laa ilaaha illallaah (100x) Sayyidinna Nabiiyina Muhammadar Rasuulullahi Shalallaahu ta ‘aalaa alayhii wa ‘alaa aalihi washahbihii wassallam.
◦ Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa sallim (10 kali)
◦ Shalli yaa Rabbii wa sallim ‘alaa jamii’il anbiyaa-i wal mursaliin, wa aali kullin ajma’iin, wal-hamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin.
◦ ‘Alaa asyrafil ‘aalamiina Sayyidinaa Muhammadinis shalaawaat
◦ Alaa afdhalil ‘aalamiina Sayyidinaa Muhammadinis shalaawaat
◦ Alaa akmalil ‘aalamiina Sayyidinaa Muhammadinis shalaawaat
◦ Shalaawaatullaahi ta’aalaa wa malaa-ikatihii wa anbiyaa-ihii wa Rusulihii, wa jamii’i khalkihii ‘alaa Muhammadin wa alaa aali Muhammad, alayhii wa ‘alayhimus salaam wa rahmatullaahi ta’aalaa wa barakaatuh, wa radhiallaahu tabaaraka wa ta’aalaa ‘an sadaatina ash-haabi Rasuulil-laahi ajma’iin. Wa anit taabi’iina bihim bi ihsaan, wa ‘anil a-immatil mujtahidiinal maadhiin wa ‘anil ulamaa-il muttaqiin, wa ‘anil awliyaa wash shaalihin wa an masyaayikhina fith thariqatin Naqsybandiy-yatil ‘aliyyah. Qaddasallaahu ta’aalaa arwaahahumuz zakiiyah, wanawwarallaahu ta’aalaa adhrihatahumul mubaarakah, wa a’aad Allaahu ta’aalaa ‘alainaa min barakaatihim wa fuyuudhaatihim daa’iman wal hamdullilaahi rabbil ‘aalamiin , al-Faatihah
Subhaana Rabbiiyil ‘aliiyil A’lal Wahhaab.
◦ Do’a : ( pribadi / bebas )
Rabbighfirlii (ampunilah dosaku) Warhamnii (berilah aku rahmat) Watub’alayya (terimalah tobatku)
Bismillahir Rahmannir Rahim Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin, Hamdan yuwaafii ni’amahu wa yukaafii maziidah, Yarabbanaa lakalhamdu kamaa yan baghiilijalaali wajhikal kariimi wa’azhiimi sulthaanik. Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin, Wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad. Allahumma Rabbana taqabbal minna shalataana, Washiyaamanaa, wa rukuu’anaa, wa sujuudanaa, wa qu’uudanaa, wa tadharru’anaa, wa takhasysyu ’anaa, Wa ta’abbudanaa, wa tammim taqshiiranaa, Ya Allah, ya Rabbal’aalamiin. Rabbanaa zhalamna anfusanaa wa in lamtag- firlanaa Wa tarhamna lana kuu nanna minal khaasiriin. Rabbana wa laa tahmil ‘alainaa ishran kama hamaltahuu ‘alal ladziina min qablinaa, Rabbana wa laa tuhammilnaa maa laatha qata lanaaa bihii wa’fu’anaa, wa’firlanna, war hamna, anta maulaanaa fanhshurnaa ‘alal qaumil kaafirin. Rabbana laa tuzigh quluu banaa ba’da idz hadzaitana, Wa hablanaa min ladunka rakhmatan innaka antal wahaab. Rabbana waghfir lanaa waliwaalidinaa wali jamii’il muslimiin wal muslimaat, wal mu’miniin wal mu’minaat, wal’ahyaa’I minhum wal amwa’ti, innaka antal wahaab. Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanatan, wa fil aakhirati hasanatan waqiinaa ‘adzaaban naar. Allahhummaghfir lana dzunubanaa wa kaffir ‘annaa ayyi sayyiaatinaa wata waffanaa ma’al abraar. Subhaana rabbika rabbil’izzati ‘amma yashifuun, Wasalaamun’ala mursaliina walhamdulillahi rabbil ‘alamin, Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa sallim Al-Faatihah
◦ A’udzubillaahis samii’il aliimi minasy syaithaanir rajiim (3x) . Bismillaahir Rahmaanir Rahiim. Huwa Allahul ladzii laa ilaaha illa Hu, ‘Aalimul ghaybi wasy syahaadati, Huwar Rahmaanur Rahiim. Huwallaahul ladzii laa ilaaha illaa Huwal Malikul Quddusus Salaamul, Mu-minul, Muhayminul, ‘Aziizul , Jabbarul, Mutakabbir, Subhanallaahi ‘ammaa yusyrikuun. Huwa Allaahul, Khaaliqul, Baari’ul, Mushawwiru, lahul asmaa-ul husna. Yusabbihu lahuu maa fis samaawati wal ’ardhi, wa Huwal ’Aziizul Hakiim (59:22-24)
◦ Huwal Awwalu, wal Aakhiru, wazh Zhaahiru, wal Baathinu, wa Huwa bi kulli syai-in ‘aliim (57:3) SADAQ-ALLAAHUL MAULANAL ‘AZHIIM
◦ Rabbanaa taqabbal minnaa wa’aafina, wa’fu ’annaa, waghfirlanaa, warhamnaa, wa tubb ‘alaynaa, wah dinaa, wasqinaa, wa ashlih sya-nanaa, wa sya-nal muslimiin, wanshurnaa ‘alal qaumil mufsidin, wanshur shulthaananaa, wa shulthaanal muslimiin, wal shulthaanal ins wal jin, sayyidinaa Mahdi , sayyidinaa ‘Isa sayyidinaa syaikh Abdullaah Fa’iz Ad-Dhaghestani, bihurmati man ansalta ‘alayhii suurat al-Faatihah
◦ Asy-hadu al laa ilaaha ilallaah wa asy-hadu anna Muhmmadan ‘Abduhu wa Rasuulluh (3 kali)
◦ Astaghfirullah (100 kali)
◦ Astaghfirullahal Azhiim min kulli dzanbin wa ma’syiyatin wa min kulli maa yukhaalifu diinal Islaam, yaa Arhamar Raahimiin, al-Faatihah
◦ Surat Yaa Siin (Q;36)
A’udzu billaahi minasy syaithaanir rajiim/ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim.
Yaa siin (Shallallaahu ‘Alayhii Wasallam) / Wal Qur’aanil hakiim / Innaka laminal mursalin / ’Alaa shiraatim mustaqiim / Tanziilal ‘aziizir rahiim / Litundzira qaumam maa undzira aabaa-uhum fahum ghaafiluun / Laqad haqqal qaulu ‘alaa aktsa rihim fahum laa yu’minuun / Innaa ja ‘alnaa fii ‘a naaqihim aghlaalam fahiya ilal adzqaani fahum muqmahuun / Waja’alnaa mim baini aidiihim saddaw wa min khalfihim saddam fa aghsyainaahum fahum laa yub-shirun / Wasawaa-un ‘alaihim a-andzartahum amlam tundzirhum la yu’minuun / Innamaa tundziru manittaba ‘adz dzikra wa khasyiyar rahmaana bil ghaib(i), fabasysyirhu bi maghfiratiw wa ajrin kariim / Inna nahnu nuhyil mautaa wanaktubu maa qaddamuu wa aatsaarahum wakulla syai-in ahshainaahu fii imaamim mubiin / Wadhrib lahum matsalan ash-haabal qaryah, idz jaa-ahal mursaluun /
Idz arsalnaa ilaihimuts naini fakadz-dzabuuhumaa fa’azzaznaa bitsaalitsin fa qaaluu innaa ilaikum mursaluun / Qaaluu maa antum illaa basyarum mitslunaa wa maa anzalar rahmaanu min syai-in antum illa takdzibuun / Qaaluu rabbunaa ya’lamu innaa ilaikum lamursaluuna wa maa ‘alainaa illal balaaghul mubiin / Qaaluu innaa tathayyarnaa bikum la-il lam tantahuu lanarjuman nakum walayamas sannakum minnaa ‘adzaabun aliim / Qaaluu thaa-irukum ma ‘akum a-in dzukkirtum bal antum qaumun musrifuun / Wajaa-a min aqshalmadiinati rajuluy yas ‘aa qaala yaa qaumit tabi’ul mursaliin / Ittabi ‘uu mal laa yas-alukum ajraw wahum muhtaduun / Wa maa liya laa a’budul ladzii fatharanii wa ilaihi turja’uun / A-attakhidzu minduunihi aalihatan iy-yuridnir-rahmaanu bidhurril laa tughni’an-nii, syafaa’atuhum syai-aw-wa laa yunqidzuun / Innii idzal lafii dhalaalim mubiin / Innii aamantu birabbikum fasma’uun / Qiilad-khulil jan-nah qaala yaa laita qaumii ya’lamuun. Bima ghafaralii rabbii waja ‘alanii minal mukramiin / Wa maa anzalna ‘alaa qaumihii min ba’dihii min jundim minas samaa-i wama kunnaa munziliin / In kaanat illaa shaihataw waahidatan fa idzaa hum khaamiduun / Yaa hasratan ‘alal ‘ibaad(i), maa ya’tiihim mir rasuulin illaa kaanuu bihii yastahzi-uun / Alam yarau kam ahlaknaa qablahum minal quruuni annahum ilaihim la yarji‘uun / Wa in kullul lammaa jamii ‘ul ladainaa muhdharuun / Wa aayatul lahumul ardhul maitatu ahyainaahaa wa akhrajnaa minhaa habban faminhu ya’kuluun / Waja-‘alnaa fiihaa jannaatim min nakhiiliw wa a’naabiw wa fajjarnaa fiihaa minal-‘uyuun / Liya’kuluu min tsamarihii wa maa ‘amilat-hu aidiihim afalaa yasykuruun /
Subhaanalladzii khalaqal-azwaaja kullahaa mimmaa tumbitul ardhu wa min anfusihim wa mimmaa la ya’-lamuun / Wa aayatul lahumul lailu naslakhu minhun nahaara faidzaahum muzhlimuun / Wasysyamsu tajrii limustaqarril lahaa dzaalika taqdiirul ‘aziizil ‘aliim / Walqamara qaddarnaahu manaazila hattaa ‘aada kal’urjuunil qadiim / Lasysyamsu yam-baghii lahaa an tudrikal qamara wa lallailu saabiqun nahaar / wakullun fii falakiy yasbahuun / Wa aayatul lahum annaa hamalnaa dzurriyyatahum fil-fulkil masyhuun. Wa khalaqnaa lahum min mitslihii maa yarkabuun / Wa in nasya’ nughriqhum falaa shariikha lahum wa laa-hum yunqadzuuna - Illaa rahmatan minnaa wa mataa’an ilaahiin / Wa idzaa qiila lahumuttaquu maa baina aidiikum wa maa khalfakum la‘allakum turhamuun / Wa maa ta-tiihim min aayatim min aayaati rabbihim illaa kaanuu ‘anhaa mu’ridhiin /
Wa idzaa qiila lahum anfiquu mimmaa razaqakumullaahu qaalal ladziina kafaruu lilladziina aamanuu anuth’imu mal lau yasyaa-ullaahu ath-‘amah, in antum illaa fii dhalaalim mubiin / Wayaquuluuna mataa haadzal wa’du in kuntum shaadiqiin / Maa yanzhuruuna illaa shaihataw waahidatan ta-khudzuhum wahum yakhish-simuun /
Falaa yastathii’uuna taushiyataw wa laa ilaa ah-lihim yarji-‘uun / Wa nufikha fish-shuuri fa idzaa hum minal-ajdaatsi ilaa rabbihim yansiluun / Qaaluu yaa wailanaa man ba‘atsanaa mim marqadinaa, haadzaa maa wa-‘adarrahmaanu wa shadaqal mursaluun / In kaanat illaa shaihataw waahidatan fa idzaahum jamii-‘ul ladainaa muhdharuun / Falyauma laa tuzhlamu nafsun syai-aw wa laa tujzauna illaa maa kuntum ta’maluun / Inna ash-haabal jannatil yauma fii syughulin faakihuun / Hum wa azwaajuhum fii zhilaa lin ‘alal araa ‘iki muttaki’uun / Lahum fiihaa faakihatuw wa lahum maa yadda-‘uun / Salaamun qaulam min rabbir rahiim (“Razzaqana Allah” ) / Wamtaazul yauma ayyuhal mujrimuun (“Adzaban Allaah” ) / Alam a’had ilaikum yaabanii aadama allaa ta’budusy syaithaan / innahuu lakum ‘aduwwum mubiinuw Wa ani’buduunii, haadzaa shiraathum mustaqiim. / Wa laqad adhalla minkum jibillan katsiira, afalam takuunuu ta’qiluun / Haadzihii jahannamul latii kuntum tuu-‘aduun / Ishlauhal yauma bimaa kuntum takfuruun / Alyauma nakhtimu ‘alaa afwaa hihim watukallimunaa aidiihim wa tasyhadu arjuluhum bimaa kaanuu yaksibuun / Walau nasyaa-ulathamasnaa ‘alaa a’yunihim fastabaqush shiraatha fa annaa yubshiruun / Walau nasyaa-u lamasakhnaahum ‘alaa makaanatihim famastathaa’uu mudhiyyaw walaa yarji‘uun /
Wa man nu‘ammirhu nunakkis-hu filkhalqi afalaa ya’qiluun / Wa maa ‘allamnaahusysyi’ra wa maa yambaghii lah / in huwa illaa dzikruw wa qur-aanum mubiin / Liyundzira man kaana hayyaw wayahiqqal qaulu ‘alal kaafiriin / Awalam yarau annaa khalaqnaa lahum mimma ‘amilat aidiina an’aaman fahum lahaa maalikuun / Wadzallalnaahaa lahum faminhaa rakuubuhum wa minhaa ya’kuluun / Walahum fiiha manaafi-‘u masyaarib, afalaa yasykuruun / Wattakhadzuu min duunillaahi aalihatal laa‘allahum yun–sharuun / Laa yastathii‘uuna nashrahum wahum lahum jundum muhdharuun / Falaa yahzunka qauluhum, innaa na’lamu maa yusirruuna wa maa yu’linuun / Awalam yaral insaanu annaa khalaqnaahu min nuthfatin fa-idzaa huwa khashiimum mubiin / Wa dharaba lanaa matsalaw wanasiya khalqah qaala may, yuhyil ’izhaama wahiya ramiim /
Qul yuhyiihal ladzii ansya-ahaa awwala marrah, wa huwa bikulli syai-in ‘aliim / Alladzii ja-‘ala lakum minasy syajaril akhdhari naaran fa idzaa antum minhu tuuqiduun / Awalaisal ladzii khalaqas samaawaati wal ardha biqaadirin ‘alaa ay-yakhluqa mitslahum, balaa wahuwal khallaaqul-‘aliim / Innamaa amruhuu idzaa araada syai-an ay yaquula lahuu kunfayakuun / Fasubhaanal ladzii biyadihii malakuutu kulli syai-iw wa ilaihi turja’uun. SHADAQ-ALLAAHUL ‘AZHIIM . (Kullu syay’in haalikun illaa Wajhah. Lahul hukmu wa ilaihi turja’uun)
◦ Asma ‘ul Husna
Pengucapan “Jalla jalaa-luhu ( ) ” boleh dilakukan kapan saja pada tiap2 sela Asma Allah.
A’uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim. Bismillahi Rahmanir rahim. Huwallahul ladzii laa ilaaha illa Huu. ‘Aalimul ghaybi wasy syahaadah, Huwar Rahmaanur, Rahiim (Jalla Jalaaluhu), al Maalikul, Qudduusus, Salaamul, Muu-minul, Muhayminul, ‘Aziizul, Jabbaarul, Mutakabbir , Al Khaaliqul, Baari’ul, Mushawwirul, Ghaffaarul, Qahhaarul, Wahhaabur, Razzaaqul, Fattaahul, ‘Aliimul (J), Qaabidhul, Baasithul, Khaafidhur, Raafi’ul, Mu’izzul, Mudzillus, Samii’ul, Bashiir , al Hakamul, Ad-lul, Lathiiful, Khabiirul, Haliimul, ‘Adziimul, Ghafuurusy, Syakuurul, ‘Aliiyyul, Kabiir , al Hafiidzul, Muqiitul, Hasiibul, Jaliilul, Kariimur, Raqiibul, Mujiibul , Waasi’ul, Hakiimul, Waduudul, Majiidul , al Baa’ithusy, Syahiidul. Haqqul, Wakiilul, Qawiiyyul, Matiinul , Waliyyul, Hamiid, al Muhshiil, Mubdi’ul, Mu’iidul, Muhyiil, Mumiitul, Hayyul, Qayyuum , al Waajidul, Maajiidul, Waahiidul, Ahadush, Shamadul, Qaadirul, Muqtadirul , Muqaddimul, Mu-akhirul, Awwalul, Aakhiruzh , Zhaahirul, Baathin., Waaliiyul, al Mut’aali, al Barru, at Tawwaabul , al Muntaqimul , ‘Afuwwur, Raa-uufu, Maalikul-Mulki, Dzul Jalaali wal Ikraam , al Muqsithul, Jamii’ul, Ghaniyyul, Mughniil, Mu’thiyul, Maani’udh, Dhaarrun, Naafi’un, Nuur , al Hadii, Badi’ul, Waarithur, ar Rasyiidus, Shabuur.
Jalla Jalaaluhu wa jallat’azhmatahuu walaa ilaaha ghairuh. Alladzi lam yalid wa lam yuulad wa lam yakul lahuu kufuwan ahad.
Ya Ahaad, ya Shamad, shalli ‘alaa Muhammad (3 kali)
◦ Surat al-Ikhlas (11 kali)
◦ Surat al-Falaq
◦ Surat an-Naas
◦ Laa ilaaha illallah, Muhammadur rasuulullaahi shallallaahu ta’aalaa alayhi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallim (10 kali)
◦ Allaahuma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa sallim (10 kali)
◦ Shalli yaa Rabbii wa sallim ‘alaa jamii’il ambiyaa-i wal mursaliin, wa aali kullin ajma’iin, walhamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin.
Do’a :
◦ Ilaa Syarafin ‘Nabiyy wa-aalihii wa shahbihil kiraam, wa ilaa arwaahi saa’iril Anbiyaa’I wal Mursalin, wa Khudamaa’I syaraa’ihim, wa ilaa arwaahil a’immat’il Arba’a, wa ilaa arwaahi Masyayikhinaa fith thariiqatin ‘Naqsybandiyyatil Aliyyah, khassatan ilaa ruuhi imamith thariqah wa Ghawthil khaliqah Syaah Baha-uddin Naqsyband Muhammadinil ’Uwaysiiyil Bukhaari, wa ilaa Mawlana Sulthaanil ’Awliya’ Syaikh ‘Abdullah Fa’iz ad Dhaghestani, wa Syaikhina Ustaadzina Sulthaanil ’Awliya’ Syaikh Sayyid Muhammad Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani, wa hadhrati ustaadzina wa ustaadzi ustaadzina was siddiqiyuun. al-Faatihah
◦ Ihda Allahumma balligh tsawaaba maa qara’naahu wa nura maa talawnahu, hadiyyatan wa waslatan minna ilaa ruuhi Nabbiyina Muhammad , wa ilaa arwaahil anbiyaa‘i wal awliyaa, khassatan ilaa ruuhi syaah Baha-udin Naqsyband Muhammadinil Uwaysiyil Bukhaari, wa Syaikh ‘Abdullaah Faiz ad Dhaghestani, wa Syaikhina Syaikh Muhammad Nazim Adil al Qubrusi al-Haqqani, wa saa-iri saadaatina wash shiddiqiyuun, al-Faatihah
WASIFATUL QUBRA
Shalat Malam (dilakukan sebelum Subuh)
Shalat Wudhu (2 raka’at setelah melakukan wudhu)
Shalat Najat (2 raka’at)
Berikut ini dibaca pada posisi berdiri menghadap qiblat dilakukan sebelum shalat Najat.
Do’a : Allaahuma thahhirnii min ghadhabin nafs (Ya Allah sucikan diriku dari segala keangkara murkaan). 100 kali “Ya Halim” (Yang Maha Penyantun)
Do’a : Allaahuma a’uudzu bika min syarri nafsii, wa min syarrin naas, wa a’uudzu bika min fitnatid dunya wa adzaabil aakhirah.
100 kali “Ya Hafidz” (Yang Maha Pemelihara)
Raka’at 1:
◦ Surat al-Faatihah
◦ A’udzu billaahi minasy syaithaanir rajiim. Bismillaahi rahmaanir rahiim .Wa ilaahukum ilaahun waahid, laa ilaaha illaa Hu war Rahmaanur Rahiim (2:163)
◦ Ayatul Kursi: Allaahu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qayyuum, la ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum, lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh, man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih, ya’lamu maa baina aydiihim wa maa khalfahum wa laa yuhiithuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bi maa syaa, wasi’a Kursiyyuhus samaawaati wal ardh, wa laa ya uuduhuu hifzhuhumaa, wa Huwal ‘Aliyyul ‘Azhiim (2:255)
Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluknya); tidak mengantuk dan tidak tidur, Bagi-Nya segala yang ada dilangit dan segalayang ada di bumi. Siapakah yang dapat memberi pertolongan disisi-Nya tanpa seizin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan apa-apa yang dibelakang mereka, dan mereka tidak akan menjangkau ilmu-Nya sedikitpun, kecuali pengetahuan yang dikehendaki oleh-Nya. Singgasana-nya sangat luas, meliputi seluruh langit dan bumi. Dan tidak sulit bagi-Nya mengatur keduanya. Allah Maha Luhur lagi Maha Agung.
◦ Syahidallaahu annahuu laa ilaaha illaa Huwa wal malaa’ikatu wa ulul-’ilmi qaa-imam bil-qisth, Laa ilaaha illaa Huwal ’Aziizul Hakiim. Innad diina ‘indallaahil Islaam (3:18,19)
Allah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, para malaikat dan orang2 berilmu (menyaksikan), berdiri dengan keadilan. Tidak ada Tuhan melainkan DIA yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya agama disisi Allah hanyalah Islam.
◦ Qulillaahumma Maalikal-Mulki, tu’til-mulka man tasyaa –u, wa tanzi’ul mulka mimman tasyaa-u, wa tuu’izzu man tasyaa-u, wa tudzillu man tasyaa, bi yadikal khaiir, innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir. Tuulijul-layla fin-nahaari, wa tuulijun-nahaara fil-layli wa tukhrijul hayya minal-mayyiti, wa tukhrijul-mayyita minal hayyi, wa tarzuqu man tasyaa-u bi ghayri hisaab.(3:26,27)
◦ Katakanlah, “Ya Allah, Pemilik kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, Engkau tanggalkan kerajaan itu dari siapa yang Engkau kehendaki, Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. DitanganMU segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam kepada siang, Engkau masukkan siang kepada malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, engkau keluarkan yang mati dari yang hidup dan Engkau memberi rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki dengan tiada terhitung.
Raka’at 2:
◦ Surat al-Faatihah – Surat al-Ikhlas (11 kali)
Setelah salam, lakukan sujud sambil berdo’a:
◦ Ya Rabbi kamaa ta’kulun naarul hathaba hakadzaal hasadul mutaashilu fiyya ya’kulu jami’i’a a’malii khallishni ya Rabbi minhuu wa khallishni aydhan minal ghadhabin nafsaani wa min nafsil madzmumah wa minal akhlaqidz dzamimah, ya rabbi baddil kullu akhlaaqi ilaa akhlaaqin hamidatin wa af’aalin hasan.
Ya Tuhanku, setiap upayaku untuk menjadi baik tidak mustahil akan hancur oleh kelalaianku sendiri yang selalu ‘larut’ oleh panasnya hati terhadap sesama, bagaikan api yang memusnahkan kayu kering. Tolong bersihkan diriku ini ya Allah dari kekejian hati atau perbuatan buruk, gantikanlah ya Allah dengan ahlaq serta perbuatan yang baik dimasa mendatang.
v Shalat Syukur (2 raka’at)
Sebelum mulai ucapkan : Rabbanaa maa syakarnaaka haqqa syukrika, yaa Masykuur.
Ya Allah, kami kerap lalai mensyukuri nikmatMU, hanya Engkaulah tempat kami bersyukur.
Raka’at 1:
◦ Surat al-Faatihah – Surat al-Ikhlas (2 kali)
Raka’at 2:
◦ Surat al-Faatihah – Surat al-Ikhlas (1 kali)
Setelah salam,
◦ 500 kali “Ya Shamad” (Yang Maha dibutuhkan)
v Shalat Tasbih (4 raka’at, 2-2)
Sebelum shalat :
◦ Subhaanallaahi ‘adada khalqihii wa zinata ‘arsyihi wa ridha nafsihi wa midaada Kalimaatih (3 kali).
◦ Subbuuhun Quddus, Rabbunaa wa Rabbul Malaaa’ikati war Ruuh (3 kali).
◦ Subhaanallahi wal hamdulillahi wa laa ilaaha illallaahu waLlahu Akbar
Sebelum takbir :
◦ Allaahumma maa dzakarnaaka haqq dzikrika yaa Madzkuur.
Ya Allah, betapa kami lalai mengingatmu, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengingat.
Setiap raka’at :
◦ Surat al-Faatihah - Surat al-Ikhlas
◦ Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaaha ilaallahu wal Allaahu Akbar (dibaca 15 kali setelah takbir pertama di setiap raka’at dan 10 kali pada tiap perubahan posisi. Jumlah keseluruhan tasbih menjadi 75x4 = 300 kali). Pada akhir Tasbih dilengkapi dengan ; wa laa hawla wa laa quwata ilaa billaahil ‘Aliyil ‘azhiim.
Setelah salam :
◦ Subhaana man ta’ azzaza bil qudrati wal baqaai wa qahharal ‘ibadi bil mawti wal fanaa’
◦ Subhaana Rabbika Rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuuna wa salaamun ‘alal Mursaliin, wal hamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin.
◦ Allaahumma, innii a’uudzu bi ridaaka min sakhatika wa bi mu’aafaatika min ‘uquubatika wa bika minka.
◦ Allaahumma, laa nuhii tsanaa-an ‘alaika, anta kamaa atsnayta ‘alaa Nafsik.
◦ Laa ilaaha illallaah (10x) Muhammadur Rasuulullaah
◦ Alaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa sallim (10x).
Ihda :
Ilaa syarafin Nabiiyi …………Al Faatihah
v Shalat Tahajjud (8 raka’at, 2-2-2-2)
Setelah salam,
◦ Do’a
Allahumma lakal hamdu anta qayyumus samaawaati wal ardhi waman fihin, wa lakal hamdu anta malikus samaawaati wal ardhi waman fihin, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi waman fihin, wa lakal hamdu antal haqq, wawa’dukal haqq, waliqa-ukal haqq, waqaulukal haqq, waljan- natu haqq, wannaaru haqq, wassaa’atu haqq, Wannabi Muhammadin shallallahu ‘alaihi wasallama haqq, Allahumma laka aslamtu, wabika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wabika khasamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wamaa akhkhartu, wamaa asrartu, wamaa a’lamtu, wamaa akhfaitu, wamaa anta a’lamu bihi minni innaka antal muqaddimu wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illa anta, wala haula wala quwwata illa billah, Subhanaka inni kuntu minazh zhalimin.
Allahumma Ya Allah, Engkaulah Penyangga segala yang ada, Engkaulah Penguasa kehidupan ini dan Engkaulah yang memberi kecerahan dengan cahaya Cinta dan Kemurahanmu. Engkau adalah kebenaran yang sesungguhnya. Bahwa janji dan ancamanMu benar2 akan ada bersama dengan perjumpaan denganMu kelak dihari Qiamat, niscaya kebenaran juga yang ku yakini. Sorga adalah kebenaran dan pengharapanku. Neraka pun benar adanya, namun jauhkan dariku Ya Allah. Bahwa sesungguhnya kebenaran Nabi Muhammad adalah keikut sertaanku, dan beliau merupakan penghubung diriku kearah semua kebenaran serta kebaikanMu yang ada. Allahumma Ya Allah, hanya padamu aku berserah diri; kepadaMu aku bertaut memulangkan dan menyandarkan kembali semua perihal diriku agar tetap terjalin sempurna segalanya denganMu ya Allah. Ampunilah diriku ini ya Allah, dengan masa laluku maupun dengan masa2 yang belum kulalui; yang tampak maupun yang kurahasia-kan; dan sesungguhnya hanya Engkau yang mengetahui segala kekurangan dan keluputan diriku ini; hanya Engkaulah Yang Terdahulu dan Yang Paling Kemudian. Tak ada yang layak diper-tuan selain Engkau Ya Allah. Aku ini Ya Allah begitu aniaya dengan diriku sendiri, Ampunilah.
◦ Subhanal Malikil Quddus (3 kali)
◦ Subbuhun Quddusun rabbunaa wa rabbul malaa-ikati warruhi (3 kali)
◦ Khalaqas samaawaati wal ‘ardha bil izzati wal jabarut
◦ Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa wa ‘fu anna, yaa Kariim
Syaikh Muhammad Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani
Thariqatunash shuhba wal khairu fil jam’iyyiah
Our Way is (founded on) association and goodness comes from congregation
."Tharekat kita adalah persahabatan (kebersamaan),
dan Kebaikan berada dalam Kebersamaan "
Hadrat Khwajah Syaah Baha’uddin Naqsyband
Shalat Malam (dilakukan sebelum Subuh)
Shalat Wudhu (2 raka’at setelah melakukan wudhu)
Shalat Najat (2 raka’at)
Berikut ini dibaca pada posisi berdiri menghadap qiblat dilakukan sebelum shalat Najat.
Do’a : Allaahuma thahhirnii min ghadhabin nafs (Ya Allah sucikan diriku dari segala keangkara murkaan). 100 kali “Ya Halim” (Yang Maha Penyantun)
Do’a : Allaahuma a’uudzu bika min syarri nafsii, wa min syarrin naas, wa a’uudzu bika min fitnatid dunya wa adzaabil aakhirah.
100 kali “Ya Hafidz” (Yang Maha Pemelihara)
Raka’at 1:
◦ Surat al-Faatihah
◦ A’udzu billaahi minasy syaithaanir rajiim. Bismillaahi rahmaanir rahiim .Wa ilaahukum ilaahun waahid, laa ilaaha illaa Hu war Rahmaanur Rahiim (2:163)
◦ Ayatul Kursi: Allaahu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qayyuum, la ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum, lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh, man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih, ya’lamu maa baina aydiihim wa maa khalfahum wa laa yuhiithuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bi maa syaa, wasi’a Kursiyyuhus samaawaati wal ardh, wa laa ya uuduhuu hifzhuhumaa, wa Huwal ‘Aliyyul ‘Azhiim (2:255)
Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluknya); tidak mengantuk dan tidak tidur, Bagi-Nya segala yang ada dilangit dan segalayang ada di bumi. Siapakah yang dapat memberi pertolongan disisi-Nya tanpa seizin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan apa-apa yang dibelakang mereka, dan mereka tidak akan menjangkau ilmu-Nya sedikitpun, kecuali pengetahuan yang dikehendaki oleh-Nya. Singgasana-nya sangat luas, meliputi seluruh langit dan bumi. Dan tidak sulit bagi-Nya mengatur keduanya. Allah Maha Luhur lagi Maha Agung.
◦ Syahidallaahu annahuu laa ilaaha illaa Huwa wal malaa’ikatu wa ulul-’ilmi qaa-imam bil-qisth, Laa ilaaha illaa Huwal ’Aziizul Hakiim. Innad diina ‘indallaahil Islaam (3:18,19)
Allah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, para malaikat dan orang2 berilmu (menyaksikan), berdiri dengan keadilan. Tidak ada Tuhan melainkan DIA yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya agama disisi Allah hanyalah Islam.
◦ Qulillaahumma Maalikal-Mulki, tu’til-mulka man tasyaa –u, wa tanzi’ul mulka mimman tasyaa-u, wa tuu’izzu man tasyaa-u, wa tudzillu man tasyaa, bi yadikal khaiir, innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir. Tuulijul-layla fin-nahaari, wa tuulijun-nahaara fil-layli wa tukhrijul hayya minal-mayyiti, wa tukhrijul-mayyita minal hayyi, wa tarzuqu man tasyaa-u bi ghayri hisaab.(3:26,27)
◦ Katakanlah, “Ya Allah, Pemilik kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, Engkau tanggalkan kerajaan itu dari siapa yang Engkau kehendaki, Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. DitanganMU segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam kepada siang, Engkau masukkan siang kepada malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, engkau keluarkan yang mati dari yang hidup dan Engkau memberi rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki dengan tiada terhitung.
Raka’at 2:
◦ Surat al-Faatihah – Surat al-Ikhlas (11 kali)
Setelah salam, lakukan sujud sambil berdo’a:
◦ Ya Rabbi kamaa ta’kulun naarul hathaba hakadzaal hasadul mutaashilu fiyya ya’kulu jami’i’a a’malii khallishni ya Rabbi minhuu wa khallishni aydhan minal ghadhabin nafsaani wa min nafsil madzmumah wa minal akhlaqidz dzamimah, ya rabbi baddil kullu akhlaaqi ilaa akhlaaqin hamidatin wa af’aalin hasan.
Ya Tuhanku, setiap upayaku untuk menjadi baik tidak mustahil akan hancur oleh kelalaianku sendiri yang selalu ‘larut’ oleh panasnya hati terhadap sesama, bagaikan api yang memusnahkan kayu kering. Tolong bersihkan diriku ini ya Allah dari kekejian hati atau perbuatan buruk, gantikanlah ya Allah dengan ahlaq serta perbuatan yang baik dimasa mendatang.
v Shalat Syukur (2 raka’at)
Sebelum mulai ucapkan : Rabbanaa maa syakarnaaka haqqa syukrika, yaa Masykuur.
Ya Allah, kami kerap lalai mensyukuri nikmatMU, hanya Engkaulah tempat kami bersyukur.
Raka’at 1:
◦ Surat al-Faatihah – Surat al-Ikhlas (2 kali)
Raka’at 2:
◦ Surat al-Faatihah – Surat al-Ikhlas (1 kali)
Setelah salam,
◦ 500 kali “Ya Shamad” (Yang Maha dibutuhkan)
v Shalat Tasbih (4 raka’at, 2-2)
Sebelum shalat :
◦ Subhaanallaahi ‘adada khalqihii wa zinata ‘arsyihi wa ridha nafsihi wa midaada Kalimaatih (3 kali).
◦ Subbuuhun Quddus, Rabbunaa wa Rabbul Malaaa’ikati war Ruuh (3 kali).
◦ Subhaanallahi wal hamdulillahi wa laa ilaaha illallaahu waLlahu Akbar
Sebelum takbir :
◦ Allaahumma maa dzakarnaaka haqq dzikrika yaa Madzkuur.
Ya Allah, betapa kami lalai mengingatmu, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengingat.
Setiap raka’at :
◦ Surat al-Faatihah - Surat al-Ikhlas
◦ Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaaha ilaallahu wal Allaahu Akbar (dibaca 15 kali setelah takbir pertama di setiap raka’at dan 10 kali pada tiap perubahan posisi. Jumlah keseluruhan tasbih menjadi 75x4 = 300 kali). Pada akhir Tasbih dilengkapi dengan ; wa laa hawla wa laa quwata ilaa billaahil ‘Aliyil ‘azhiim.
Setelah salam :
◦ Subhaana man ta’ azzaza bil qudrati wal baqaai wa qahharal ‘ibadi bil mawti wal fanaa’
◦ Subhaana Rabbika Rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuuna wa salaamun ‘alal Mursaliin, wal hamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin.
◦ Allaahumma, innii a’uudzu bi ridaaka min sakhatika wa bi mu’aafaatika min ‘uquubatika wa bika minka.
◦ Allaahumma, laa nuhii tsanaa-an ‘alaika, anta kamaa atsnayta ‘alaa Nafsik.
◦ Laa ilaaha illallaah (10x) Muhammadur Rasuulullaah
◦ Alaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa sallim (10x).
Ihda :
Ilaa syarafin Nabiiyi …………Al Faatihah
v Shalat Tahajjud (8 raka’at, 2-2-2-2)
Setelah salam,
◦ Do’a
Allahumma lakal hamdu anta qayyumus samaawaati wal ardhi waman fihin, wa lakal hamdu anta malikus samaawaati wal ardhi waman fihin, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi waman fihin, wa lakal hamdu antal haqq, wawa’dukal haqq, waliqa-ukal haqq, waqaulukal haqq, waljan- natu haqq, wannaaru haqq, wassaa’atu haqq, Wannabi Muhammadin shallallahu ‘alaihi wasallama haqq, Allahumma laka aslamtu, wabika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wabika khasamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wamaa akhkhartu, wamaa asrartu, wamaa a’lamtu, wamaa akhfaitu, wamaa anta a’lamu bihi minni innaka antal muqaddimu wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illa anta, wala haula wala quwwata illa billah, Subhanaka inni kuntu minazh zhalimin.
Allahumma Ya Allah, Engkaulah Penyangga segala yang ada, Engkaulah Penguasa kehidupan ini dan Engkaulah yang memberi kecerahan dengan cahaya Cinta dan Kemurahanmu. Engkau adalah kebenaran yang sesungguhnya. Bahwa janji dan ancamanMu benar2 akan ada bersama dengan perjumpaan denganMu kelak dihari Qiamat, niscaya kebenaran juga yang ku yakini. Sorga adalah kebenaran dan pengharapanku. Neraka pun benar adanya, namun jauhkan dariku Ya Allah. Bahwa sesungguhnya kebenaran Nabi Muhammad adalah keikut sertaanku, dan beliau merupakan penghubung diriku kearah semua kebenaran serta kebaikanMu yang ada. Allahumma Ya Allah, hanya padamu aku berserah diri; kepadaMu aku bertaut memulangkan dan menyandarkan kembali semua perihal diriku agar tetap terjalin sempurna segalanya denganMu ya Allah. Ampunilah diriku ini ya Allah, dengan masa laluku maupun dengan masa2 yang belum kulalui; yang tampak maupun yang kurahasia-kan; dan sesungguhnya hanya Engkau yang mengetahui segala kekurangan dan keluputan diriku ini; hanya Engkaulah Yang Terdahulu dan Yang Paling Kemudian. Tak ada yang layak diper-tuan selain Engkau Ya Allah. Aku ini Ya Allah begitu aniaya dengan diriku sendiri, Ampunilah.
◦ Subhanal Malikil Quddus (3 kali)
◦ Subbuhun Quddusun rabbunaa wa rabbul malaa-ikati warruhi (3 kali)
◦ Khalaqas samaawaati wal ‘ardha bil izzati wal jabarut
◦ Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa wa ‘fu anna, yaa Kariim
Syaikh Muhammad Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani
Thariqatunash shuhba wal khairu fil jam’iyyiah
Our Way is (founded on) association and goodness comes from congregation
."Tharekat kita adalah persahabatan (kebersamaan),
dan Kebaikan berada dalam Kebersamaan "
Hadrat Khwajah Syaah Baha’uddin Naqsyband
SHALAT ‘ISYA’ DAN DZUHUR
Adzan & Do’a setelah Adzan. 4 raka’at Sunnat , Setelah salam,
◦Asy-hadu allaa ilaaha illallaah wa asy-hadu anna Muhammadan ‘Abduhuu wa Rasuuluh (3 kali)
◦Astaghfirullah (100 kali)
◦Surat al-Ikhlas (3 kali)
◦Subhaana rabbika rabbil ’izzati ‘amma yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin wal hamdu lillaahi rabbil ’aalamin
◦Do’a :
Ilaa Hadhrati ‘Nabiyy wa-aalihii wa shahbihil kiraam, wa ilaa arwaahi saa’iril Anbiyaa’I wal Mursalin, wa Khudamaa’I syaraa’ihim, wa ilaa arwaahil a’immat’il Arba’a, wa ilaa arwaahi Masyayikhinaa fith thariiqatin ‘Naqsybandiyyatil Aliyyah, khassatan ilaa ruuhi imamith thariqah wa Ghawthil khaliqah Syaah Baha-uddin Naqsyband Muhammadinil Uwaysiiyil Bukhaari, wa ilaa Mawlana Sulthaanil ’Awliya’ Syaikh ‘Abdullah Fa’iz ad Dhaghestani, wa Syaikhina Ustaadzina Sulthaanil ’Awliya’ Syaikh Sayyid Muhammad Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani, wa hadhrati ustaadzina wa ustaadzi ustaadzina was siddiqiyuun. al-Faatihah
◦Allaahuma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aali Sayyidinaa Muhammad.
Iqamatush Shalat, 4 Raka’at Fardhu, Setelah salam,
◦Laa ilaaha illallaah (3 x) Muhammadur Rasuulullaah
◦Astaghfirullah (3 x)
◦Allaahumma Antas Salaam wa minkas salaam wa ilaika ya’udus salaam tabaarakta rabbana wa ta’aalayta, yaa dzal Jalaali wal Ikraam
◦Laa ilaaha illallaahu, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku, wa lahul hamdu,yuhyi wa yumiitu wa Huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir. Sami’naa wa atha’naa, ghufraanaka Rabbanaa, wa ilaykal-masiir
4 Raka’at Sunnat Badiah Isya , Shalat Witir (Isya)
Do’a Qunut Witir (sebelum ruku’ ke 3, didahului dengan takbir)
Allaahumma inna nasta ‘iinuka wa nastahdiika wa nastaghfiruka wa na tuubu ilayk, wa nu’minu bika, wa natawakkalu ‘alayka, wa nutsniy ‘alaykal khair kullah. Nasykuruka, wa la nakfuruka, wa nakhla’u wa natruku may yakfuruka. Allaahumma iyyaka na’budu, wa laka nushalli wa nasjudu, wa ilayka nas’aa wa nahfidu narju rahmataka, wa nakhshaa ‘adhaabaka, inna ‘adzaabakal jidda bil kuffari mulhaqq, wa shallallaahu ‘alaan Nabiyy wa ‘alaa aalihi wa sallim. Setelah salam,
◦Alaa Rasuulinas shalawaat. Astaghfirullah subhanallahi, wal hamdulillahi, wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil ’Aliyyil Azhiim
◦A’udzu billahi minasy syaithaanir rajiim. Bismillahi Rahmaanir Rahiim. Wa ilahukum ilaahun waahid, laa ilaha illaa Hu war Rahmaanur Rahiim (2:163)
◦Ayatul Kursi : Allaahu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qayyum, la taa-khudzuhuu sinatun wa laa naum, lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardhi man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa, wasi’a Kursiyyuhus samaawaati wal ardha wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa, wa Huwal ‘Aliyyul ‘Azhiim (2:255)
Tasbih :
◦Subhanaka yaa ‘Azhiim Subhanallah (33 kali)
◦‘Alaa ni’matil Islaam, wa sharafil imaan daa-iman abadan Alhamdulillah (33 kali)
◦Ta’aala sya-nuhu walaa ilaaha ghayruhu, Allaahu Akbar (33 kali)
Allaahu akbar kabiira, wal hamdulillaahi katsiira,wa sub’hanallahi bukrataw wa ashilaa
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syarika lah, lahul Mulku, wa lahul hamdu, yuhyi wa yumiitu wa Huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir Subhana rabbial Aliyyil ‘Alal Wahhaab
Do’a (pribadi/bebas) :
Rabbighfirlii (ampunilah dosaku) Warhamnii (berilah aku taubat).Watub’alayya (terimalah tobatku) Bismillahir Rahmannir Rahim Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin, Hamdan yuwaafii ni’amahu wa yukaafii maziidah, Yarabbanaa lakalhamdu kamaa yan baghiilijalaali wajhikal kariimi wa’azhiimi sulthaanik. Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad. Allahumma Rabbana taqabbal minna shalataana, Washiyaamanaa, wa rukuu’anaa, wa sujuudanaa, wa qu’uudanaa, wa tadhar-ru’anaa, wa takhasysyu ’anaa, Wa ta’ab-budanaa, wa tammim taqshiiranaa, Ya Allah, ya robbal’aalamiin. Rabbanaa zhalamna anfusanaa wa in lamtag- firlanaa Wa tarhamna lana kuu nanna minal kasirin, Rabbana wa laa tahmil ‘alainaa ishran kama hamaltahuu ‘alal ladziina min qablinaa, Rabbana wa laa tuhammilnaa maa laatha qata lanaaa bihii wa’fu’anaa, wa’firlanna, war hamna, anta maulaanaa fanhshurnaa ‘alal qaumil kaafirin. rabbana laa tuzigh quluu banaa ba’da idz hadzaitana, Wa hablanaa min ladunka rakhmatan innaka antal wahaab. Rabbana waghfir lanaa waliwaalidinaa wali jamii’il muslimiin wal muslimaat, wal mu’miniin wal mu’minaat, wal’ahyaa’I minhum wal amwa’ti, innaka antal wahaab. Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanatan, wa fil aakhirati hasanatan waqiinaa ‘adzaaban naar. Allahhummaghfir lana dzunubanaa wa kaffir ‘annaa ayyi sayyiaatinaa wata waffanaa ma’al abraar. Subhaana rabbika rabbil’izzati ‘amma yashifuun, Wasalaamun’ala mursaliina walhamdulillahi rabbil ‘alamin, Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa sallim Al-Faatihah
◦ A’udzubillaahis samii’il aliimi minasy syaithaanir rajiim (3x) . Bismillaahir Rahmaanir Rahiim. Huwa Allahul ladzii laa ilaaha illa Hu, ‘Aalimul ghaybi wasy syahaadati, Huwar Rahmaanur Rahiim. Huwallaahul ladzii laa ilaaha illaa Huwal Malikul Quddusus Salaamul, Mu-minul, Muhayminul, ‘Aziizul , Jabbarul, Mutakabbir, Subhanallaahi ‘ammaa yusyrikuun. Huwa Allaahul, Khaaliqul, Baari’ul, Mushawwiru, lahul asmaa-ul husna. Yusabbihu lahuu maa fis samaawati wal ’ardhi, wa Huwal ’Aziizul Hakiim (59:22-24)
◦ Huwal Awwalu, wal Aakhiru, wazh Zhaahiru, wal Baathinu, wa Huwa bi kulli syai-in ‘aliim (57:3) SADAQ-ALLAAHUL MAULANAL ‘AZHIIM
◦ Rabbanaa taqabbal minnaa wa’aafina, wa’fu ’annaa, waghfirlanaa, warhamnaa, wa tubb ‘alaynaa, wah dinaa, wasqinaa, wa ashlih sya-nanaa, wa sya-nal muslimiin, wanshurnaa ‘alal qaumil mufsidin, wanshur shulthaananaa, wa shulthaanal muslimiin, wal shulthaanal ins wal jin, sayyidinaa Mahdi , sayyidinaa ‘Isa sayyidinaa syaikh Abdullaah Fa’iz Dhagestani, bihurmati man ansalta ‘alayhii suurat al-Faatihah
◦ Asy-hadu al laa ilaaha ilallaah wa asy-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh (3 kali)
◦ Astaghfirullah (100 kali)
Astaghfirullahal Azhiim min kulli dzanbin wa ma’syiyatin wa min kulli maa yukhaalifu diinal Islaam, yaa Arhamar Raahimiin, al-Faatihah
Surat Mulk (“Kerajaan” - 67)
Bismillaahir rahmaanir rahim. Tabaarakal ladzii bi yadihil mulku wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir / Alladzii khalaqal mauta wal hayaata li yabluwakum ayyukum ahsanu ‘amalaw wa huwal ‘aziizul ghafuur / Alladzii khalaqa sab’a samaawaatin thibaaqam maa taraa fii khalqir rahmaani min tafaawut / farji’il bashara hal taraa min futhuur / Tsummar ji’il bashara karrataini yanqalib ilaikal basharu khaasi-aw wa huwa hasiiir / Wa la qad zayyannas samaa-ad dunyaa bi mashaabiihaa wa ja’alnaahaa rujuumal lisy syayaathiin / wa a’tadnaa lahum ‘adzaabas sa’ir / Wa lilladziina kafaruu bi rabbihim ‘adzaabu jahannama wa bi’sal mashiir / Idzaa ulquu fiihaa sami’uu lahaa syahiiqaw wa hiya tafuur / Takaadu tamayyazu minal ghaizh / kullamaa ulqiya fiihaa faujun sa-alahum khazanatuhaa alam ya-tikum nadziir / Qaaluu balaa qad jaa-anaa nadziirun fakadzdzabnaa wa qulnaa maa nazzalallaahu min syai-in antum illaa fii dhalaalin kabiir / Wa qaaluu lau kunnaa nasma’u au na’qilu maa kunnaafii ash-haabis sa’iir / Fa’tarafuu bi dzambihim fa suhqal li ash-haabis sa’iir / Innal ladziina yakhsyauna rabbahum bilghaibi lahum maghfiratuw wa ajrun kabiir / Wa asirruu qaulakum awij haruu bih / innahuu ‘aliimum bidzaatish shuduur / Alaa ya’lamu man khalaqa wa huwal lathiiful khabiir / Huwal ladzii ja’ala lakumul ardha dzaluulan famsyuu fii manaakibihaa wa kuluu mir rizqihii wa ilaihin nusyuur / A-amintum man fis samaa-I ay yahsifa bikumul ardha fa idzaa hiya tamuur / Am amintum man fis samaa-I ay yursila ‘alaikum haashiba / fasata’lamuuna kaifa nadziir / Wa laqad kadzdzabal ladziina min qablihim fakaifa kaana nakiir / Awalam yaraw ilath thairi fauqahum shaaffaatiw wa yaqbidhn / maa yumsikuhunna illar rahmaan / innahuu bi kulli syai-im bashiir / Amman haadzal ladzii huwa jundullakum yanshurukum min duunir rahmaan / inil kaafiruuna illaa fii ghuruur / Amman hadzal ladzii yarzuqukum in amsaka rizqahu bal lajjuu fi utuwwiw wa nufuur / Afamay yamshi mukibban ‘alaa wajhihii ahdaa amman yamshi sawiyyan ‘alaa shiraatim mustaqiim / Qul huwal ladzii ansha-akum waja’ala lakumus sam’a wal abshaara wal af-idata qalilam maa tashkuruun / Qul huwal ladzii dhara’akum fil ardhi wa-ilaihi tukhsyaruun / wayaquuluuna mataa hadzal wa’du inkuntum shaadiqin / Qul innamal ‘ilmu ‘indallahi wa-innama ana nadziirum Mubiin / Falamma roauhu zulfatan sii-at wujuuhul ladziina kafaruu waqiila hadzal ladzii kuntum bihi tadda’uun / Qul ara-aitum in ahlakaniallahu wamam ma’iya au rahimanaa famay yujiirul kaafiriina min ‘adzaabin aliim / Qul huwar Rahmaanu aamanna bihi wa’alaihi tawakkalnaa fasata’lamuuna man huwa fii dhalalim Mubiin / Qul ara-aitum in ashbaha maa-ukum ghawran famay ya-tiikum bimaa-im ma’iin / ALLAAHU TA’ALAA RABBUNAA WA RABBUL ‘AALAMIIN SHADAQALLAAHUL ‘AZHIIM
Atau
Ayat Aamanar Rasuul (2:285-286) : Bismillaahir rahmaanir rahim. Aamanar rasuulu bimaa unzila ilaihi mir rabbihii wal mu’minuun, kullun aamana billaahi wa malaa-ikatihii wa kutubihii warusulih. Laa nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qaaluu sami’naa wa atha’naa ghufraanaka rabbanaa wa ilaikal mashiir. Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus’ahaa lahaa maa kasabat wa ‘alaihaa maktasabat, rabbanaa laa tu-aakhidznaa inn nasiinaa au akhtha’naa, rabbanaa wa laa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘alal ladziina min qablinaa. Rabbana wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih, wa’fu’annaa, waghfirlanaa, warhamnaa, anta maulaanaa, fan shurnaa ‘alal qaumil kaafiriin. AMANABILLAHI SHADAQALLAAHU MAWLANAL MU’IN
◦ Surat al-Ikhlas (3 kali)
◦ Surat al-Falaq
◦ Surat an-Naas
◦ Laa ilaaha illallah (10 x) Muhammadur Rasuulullaah
◦ Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa alaa aali Muhammadin wa sallim (10 kali)
◦ Shalli yaa Rabbii wa sallim ‘alaa jamii’il anbiyaa-i wal mursaliin, wa aali kullin ajma’iin, walhamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin.
◦ Alaa asyrafil ‘aalamiina Sayyidinaa Muhammadinis shalaawaat
◦ Alaa afdhalil ‘aalamiina Sayyidinaa Muhammadinis shalaawaat
◦ Alaa akmalil ‘aalamiina Sayyidinaa Muhammadinis shalaawaat
◦ Shalaawaatullaahi ta’aalaa wa malaa-ikatihii wa anbiyaa-ihii wa Rusulihii, wa jamii’i khalkihii ‘alaa Muhammadin wa alaa aali Muhammad, ‘Alayhii wa ‘alayhimus salaam wa rahmatullaahi ta’aalaa wa barakaatuh, wa radhiallaahu tabaaraka wa ta’aalaa ‘an saadaatina ash-haabi Rasulillaahi ajma’iin. Wa anit taabi’iina bihim bi ihsaan, wa‘anil a-immatil mujtahidiinal maadhiin wa ‘anil ulamaa-il muttaqiin, wa‘anil awliyaa wash shaalihin wa ‘an masyaayikhina fith thariqatin Naqshbandiyyatil ‘aliyyah. Qaddasallaahu ta’aalaa arwaahahumuz zakiiyah, wanawwarallaahu ta’aalaa adhrihatahumul mubaarakah, wa-a’aadallaahu ta’aalaa ‘alainaa min barakaatihim wa fuyuudhaatihim daa’iman wal hamdullilaahi rabbil ‘aalamiin, al-Faatihah
◦ Ihda :
Allahumma balligh tsawaaba maa qara’naahu wa nura maa talawnahu, hadiyyatan wa waslatan minna ilaa ruuhi Nabbiyina Muhammad , wa ilaa arwaahil anbiyaa‘i wal awliyaa, khassatan ilaa ruuhi syaah Baha-udin Naqsyband Muhammadinil Uwaysiyil Bukhaari, wa Syaikh ‘Abdullaah Faiz ad Dhaghestani, wa Syaikhina Syaikh Muhammad Nazim Adil al Qubrusi al-Haqqani, wa saa-iri saadaatina wash shiddiqiyuun,al-Faatihah
Adzan & Do’a setelah Adzan. 4 raka’at Sunnat , Setelah salam,
◦Asy-hadu allaa ilaaha illallaah wa asy-hadu anna Muhammadan ‘Abduhuu wa Rasuuluh (3 kali)
◦Astaghfirullah (100 kali)
◦Surat al-Ikhlas (3 kali)
◦Subhaana rabbika rabbil ’izzati ‘amma yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin wal hamdu lillaahi rabbil ’aalamin
◦Do’a :
Ilaa Hadhrati ‘Nabiyy wa-aalihii wa shahbihil kiraam, wa ilaa arwaahi saa’iril Anbiyaa’I wal Mursalin, wa Khudamaa’I syaraa’ihim, wa ilaa arwaahil a’immat’il Arba’a, wa ilaa arwaahi Masyayikhinaa fith thariiqatin ‘Naqsybandiyyatil Aliyyah, khassatan ilaa ruuhi imamith thariqah wa Ghawthil khaliqah Syaah Baha-uddin Naqsyband Muhammadinil Uwaysiiyil Bukhaari, wa ilaa Mawlana Sulthaanil ’Awliya’ Syaikh ‘Abdullah Fa’iz ad Dhaghestani, wa Syaikhina Ustaadzina Sulthaanil ’Awliya’ Syaikh Sayyid Muhammad Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani, wa hadhrati ustaadzina wa ustaadzi ustaadzina was siddiqiyuun. al-Faatihah
◦Allaahuma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aali Sayyidinaa Muhammad.
Iqamatush Shalat, 4 Raka’at Fardhu, Setelah salam,
◦Laa ilaaha illallaah (3 x) Muhammadur Rasuulullaah
◦Astaghfirullah (3 x)
◦Allaahumma Antas Salaam wa minkas salaam wa ilaika ya’udus salaam tabaarakta rabbana wa ta’aalayta, yaa dzal Jalaali wal Ikraam
◦Laa ilaaha illallaahu, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku, wa lahul hamdu,yuhyi wa yumiitu wa Huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir. Sami’naa wa atha’naa, ghufraanaka Rabbanaa, wa ilaykal-masiir
4 Raka’at Sunnat Badiah Isya , Shalat Witir (Isya)
Do’a Qunut Witir (sebelum ruku’ ke 3, didahului dengan takbir)
Allaahumma inna nasta ‘iinuka wa nastahdiika wa nastaghfiruka wa na tuubu ilayk, wa nu’minu bika, wa natawakkalu ‘alayka, wa nutsniy ‘alaykal khair kullah. Nasykuruka, wa la nakfuruka, wa nakhla’u wa natruku may yakfuruka. Allaahumma iyyaka na’budu, wa laka nushalli wa nasjudu, wa ilayka nas’aa wa nahfidu narju rahmataka, wa nakhshaa ‘adhaabaka, inna ‘adzaabakal jidda bil kuffari mulhaqq, wa shallallaahu ‘alaan Nabiyy wa ‘alaa aalihi wa sallim. Setelah salam,
◦Alaa Rasuulinas shalawaat. Astaghfirullah subhanallahi, wal hamdulillahi, wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil ’Aliyyil Azhiim
◦A’udzu billahi minasy syaithaanir rajiim. Bismillahi Rahmaanir Rahiim. Wa ilahukum ilaahun waahid, laa ilaha illaa Hu war Rahmaanur Rahiim (2:163)
◦Ayatul Kursi : Allaahu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qayyum, la taa-khudzuhuu sinatun wa laa naum, lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardhi man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa, wasi’a Kursiyyuhus samaawaati wal ardha wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa, wa Huwal ‘Aliyyul ‘Azhiim (2:255)
Tasbih :
◦Subhanaka yaa ‘Azhiim Subhanallah (33 kali)
◦‘Alaa ni’matil Islaam, wa sharafil imaan daa-iman abadan Alhamdulillah (33 kali)
◦Ta’aala sya-nuhu walaa ilaaha ghayruhu, Allaahu Akbar (33 kali)
Allaahu akbar kabiira, wal hamdulillaahi katsiira,wa sub’hanallahi bukrataw wa ashilaa
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syarika lah, lahul Mulku, wa lahul hamdu, yuhyi wa yumiitu wa Huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir Subhana rabbial Aliyyil ‘Alal Wahhaab
Do’a (pribadi/bebas) :
Rabbighfirlii (ampunilah dosaku) Warhamnii (berilah aku taubat).Watub’alayya (terimalah tobatku) Bismillahir Rahmannir Rahim Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin, Hamdan yuwaafii ni’amahu wa yukaafii maziidah, Yarabbanaa lakalhamdu kamaa yan baghiilijalaali wajhikal kariimi wa’azhiimi sulthaanik. Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad. Allahumma Rabbana taqabbal minna shalataana, Washiyaamanaa, wa rukuu’anaa, wa sujuudanaa, wa qu’uudanaa, wa tadhar-ru’anaa, wa takhasysyu ’anaa, Wa ta’ab-budanaa, wa tammim taqshiiranaa, Ya Allah, ya robbal’aalamiin. Rabbanaa zhalamna anfusanaa wa in lamtag- firlanaa Wa tarhamna lana kuu nanna minal kasirin, Rabbana wa laa tahmil ‘alainaa ishran kama hamaltahuu ‘alal ladziina min qablinaa, Rabbana wa laa tuhammilnaa maa laatha qata lanaaa bihii wa’fu’anaa, wa’firlanna, war hamna, anta maulaanaa fanhshurnaa ‘alal qaumil kaafirin. rabbana laa tuzigh quluu banaa ba’da idz hadzaitana, Wa hablanaa min ladunka rakhmatan innaka antal wahaab. Rabbana waghfir lanaa waliwaalidinaa wali jamii’il muslimiin wal muslimaat, wal mu’miniin wal mu’minaat, wal’ahyaa’I minhum wal amwa’ti, innaka antal wahaab. Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanatan, wa fil aakhirati hasanatan waqiinaa ‘adzaaban naar. Allahhummaghfir lana dzunubanaa wa kaffir ‘annaa ayyi sayyiaatinaa wata waffanaa ma’al abraar. Subhaana rabbika rabbil’izzati ‘amma yashifuun, Wasalaamun’ala mursaliina walhamdulillahi rabbil ‘alamin, Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa sallim Al-Faatihah
◦ A’udzubillaahis samii’il aliimi minasy syaithaanir rajiim (3x) . Bismillaahir Rahmaanir Rahiim. Huwa Allahul ladzii laa ilaaha illa Hu, ‘Aalimul ghaybi wasy syahaadati, Huwar Rahmaanur Rahiim. Huwallaahul ladzii laa ilaaha illaa Huwal Malikul Quddusus Salaamul, Mu-minul, Muhayminul, ‘Aziizul , Jabbarul, Mutakabbir, Subhanallaahi ‘ammaa yusyrikuun. Huwa Allaahul, Khaaliqul, Baari’ul, Mushawwiru, lahul asmaa-ul husna. Yusabbihu lahuu maa fis samaawati wal ’ardhi, wa Huwal ’Aziizul Hakiim (59:22-24)
◦ Huwal Awwalu, wal Aakhiru, wazh Zhaahiru, wal Baathinu, wa Huwa bi kulli syai-in ‘aliim (57:3) SADAQ-ALLAAHUL MAULANAL ‘AZHIIM
◦ Rabbanaa taqabbal minnaa wa’aafina, wa’fu ’annaa, waghfirlanaa, warhamnaa, wa tubb ‘alaynaa, wah dinaa, wasqinaa, wa ashlih sya-nanaa, wa sya-nal muslimiin, wanshurnaa ‘alal qaumil mufsidin, wanshur shulthaananaa, wa shulthaanal muslimiin, wal shulthaanal ins wal jin, sayyidinaa Mahdi , sayyidinaa ‘Isa sayyidinaa syaikh Abdullaah Fa’iz Dhagestani, bihurmati man ansalta ‘alayhii suurat al-Faatihah
◦ Asy-hadu al laa ilaaha ilallaah wa asy-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh (3 kali)
◦ Astaghfirullah (100 kali)
Astaghfirullahal Azhiim min kulli dzanbin wa ma’syiyatin wa min kulli maa yukhaalifu diinal Islaam, yaa Arhamar Raahimiin, al-Faatihah
Surat Mulk (“Kerajaan” - 67)
Bismillaahir rahmaanir rahim. Tabaarakal ladzii bi yadihil mulku wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir / Alladzii khalaqal mauta wal hayaata li yabluwakum ayyukum ahsanu ‘amalaw wa huwal ‘aziizul ghafuur / Alladzii khalaqa sab’a samaawaatin thibaaqam maa taraa fii khalqir rahmaani min tafaawut / farji’il bashara hal taraa min futhuur / Tsummar ji’il bashara karrataini yanqalib ilaikal basharu khaasi-aw wa huwa hasiiir / Wa la qad zayyannas samaa-ad dunyaa bi mashaabiihaa wa ja’alnaahaa rujuumal lisy syayaathiin / wa a’tadnaa lahum ‘adzaabas sa’ir / Wa lilladziina kafaruu bi rabbihim ‘adzaabu jahannama wa bi’sal mashiir / Idzaa ulquu fiihaa sami’uu lahaa syahiiqaw wa hiya tafuur / Takaadu tamayyazu minal ghaizh / kullamaa ulqiya fiihaa faujun sa-alahum khazanatuhaa alam ya-tikum nadziir / Qaaluu balaa qad jaa-anaa nadziirun fakadzdzabnaa wa qulnaa maa nazzalallaahu min syai-in antum illaa fii dhalaalin kabiir / Wa qaaluu lau kunnaa nasma’u au na’qilu maa kunnaafii ash-haabis sa’iir / Fa’tarafuu bi dzambihim fa suhqal li ash-haabis sa’iir / Innal ladziina yakhsyauna rabbahum bilghaibi lahum maghfiratuw wa ajrun kabiir / Wa asirruu qaulakum awij haruu bih / innahuu ‘aliimum bidzaatish shuduur / Alaa ya’lamu man khalaqa wa huwal lathiiful khabiir / Huwal ladzii ja’ala lakumul ardha dzaluulan famsyuu fii manaakibihaa wa kuluu mir rizqihii wa ilaihin nusyuur / A-amintum man fis samaa-I ay yahsifa bikumul ardha fa idzaa hiya tamuur / Am amintum man fis samaa-I ay yursila ‘alaikum haashiba / fasata’lamuuna kaifa nadziir / Wa laqad kadzdzabal ladziina min qablihim fakaifa kaana nakiir / Awalam yaraw ilath thairi fauqahum shaaffaatiw wa yaqbidhn / maa yumsikuhunna illar rahmaan / innahuu bi kulli syai-im bashiir / Amman haadzal ladzii huwa jundullakum yanshurukum min duunir rahmaan / inil kaafiruuna illaa fii ghuruur / Amman hadzal ladzii yarzuqukum in amsaka rizqahu bal lajjuu fi utuwwiw wa nufuur / Afamay yamshi mukibban ‘alaa wajhihii ahdaa amman yamshi sawiyyan ‘alaa shiraatim mustaqiim / Qul huwal ladzii ansha-akum waja’ala lakumus sam’a wal abshaara wal af-idata qalilam maa tashkuruun / Qul huwal ladzii dhara’akum fil ardhi wa-ilaihi tukhsyaruun / wayaquuluuna mataa hadzal wa’du inkuntum shaadiqin / Qul innamal ‘ilmu ‘indallahi wa-innama ana nadziirum Mubiin / Falamma roauhu zulfatan sii-at wujuuhul ladziina kafaruu waqiila hadzal ladzii kuntum bihi tadda’uun / Qul ara-aitum in ahlakaniallahu wamam ma’iya au rahimanaa famay yujiirul kaafiriina min ‘adzaabin aliim / Qul huwar Rahmaanu aamanna bihi wa’alaihi tawakkalnaa fasata’lamuuna man huwa fii dhalalim Mubiin / Qul ara-aitum in ashbaha maa-ukum ghawran famay ya-tiikum bimaa-im ma’iin / ALLAAHU TA’ALAA RABBUNAA WA RABBUL ‘AALAMIIN SHADAQALLAAHUL ‘AZHIIM
Atau
Ayat Aamanar Rasuul (2:285-286) : Bismillaahir rahmaanir rahim. Aamanar rasuulu bimaa unzila ilaihi mir rabbihii wal mu’minuun, kullun aamana billaahi wa malaa-ikatihii wa kutubihii warusulih. Laa nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qaaluu sami’naa wa atha’naa ghufraanaka rabbanaa wa ilaikal mashiir. Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus’ahaa lahaa maa kasabat wa ‘alaihaa maktasabat, rabbanaa laa tu-aakhidznaa inn nasiinaa au akhtha’naa, rabbanaa wa laa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘alal ladziina min qablinaa. Rabbana wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih, wa’fu’annaa, waghfirlanaa, warhamnaa, anta maulaanaa, fan shurnaa ‘alal qaumil kaafiriin. AMANABILLAHI SHADAQALLAAHU MAWLANAL MU’IN
◦ Surat al-Ikhlas (3 kali)
◦ Surat al-Falaq
◦ Surat an-Naas
◦ Laa ilaaha illallah (10 x) Muhammadur Rasuulullaah
◦ Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa alaa aali Muhammadin wa sallim (10 kali)
◦ Shalli yaa Rabbii wa sallim ‘alaa jamii’il anbiyaa-i wal mursaliin, wa aali kullin ajma’iin, walhamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin.
◦ Alaa asyrafil ‘aalamiina Sayyidinaa Muhammadinis shalaawaat
◦ Alaa afdhalil ‘aalamiina Sayyidinaa Muhammadinis shalaawaat
◦ Alaa akmalil ‘aalamiina Sayyidinaa Muhammadinis shalaawaat
◦ Shalaawaatullaahi ta’aalaa wa malaa-ikatihii wa anbiyaa-ihii wa Rusulihii, wa jamii’i khalkihii ‘alaa Muhammadin wa alaa aali Muhammad, ‘Alayhii wa ‘alayhimus salaam wa rahmatullaahi ta’aalaa wa barakaatuh, wa radhiallaahu tabaaraka wa ta’aalaa ‘an saadaatina ash-haabi Rasulillaahi ajma’iin. Wa anit taabi’iina bihim bi ihsaan, wa‘anil a-immatil mujtahidiinal maadhiin wa ‘anil ulamaa-il muttaqiin, wa‘anil awliyaa wash shaalihin wa ‘an masyaayikhina fith thariqatin Naqshbandiyyatil ‘aliyyah. Qaddasallaahu ta’aalaa arwaahahumuz zakiiyah, wanawwarallaahu ta’aalaa adhrihatahumul mubaarakah, wa-a’aadallaahu ta’aalaa ‘alainaa min barakaatihim wa fuyuudhaatihim daa’iman wal hamdullilaahi rabbil ‘aalamiin, al-Faatihah
◦ Ihda :
Allahumma balligh tsawaaba maa qara’naahu wa nura maa talawnahu, hadiyyatan wa waslatan minna ilaa ruuhi Nabbiyina Muhammad , wa ilaa arwaahil anbiyaa‘i wal awliyaa, khassatan ilaa ruuhi syaah Baha-udin Naqsyband Muhammadinil Uwaysiyil Bukhaari, wa Syaikh ‘Abdullaah Faiz ad Dhaghestani, wa Syaikhina Syaikh Muhammad Nazim Adil al Qubrusi al-Haqqani, wa saa-iri saadaatina wash shiddiqiyuun,al-Faatihah
Langganan:
Postingan (Atom)
Postingan
